KARANGANYAR, iNewskaranganyar.id Marak aksi pencurian di Masjid Agung Madaniyah langsung direspon pihak pengelola dengan memasang kamera pengawas atau CCTV.
Tak tanggung-tanggung, pihak pengelola memasang kamera CCTV sebanyak 16 unit yang disebar diseluruh titik di masjid kebanggaan masyarakat Karanganyar itu.
Kepala Bagian Kesra Setda Karanganyar, Ali Qodri mengatakan selain memasang kamera CCTV, pihaknya juga menyebar petugas keamanan secara terbuka dan tertutup.
Selain itu, dalam waktu dekat, lemari penitipan barang akan ditempatkan di lokasi wudhu. Baik di lokasi Wudhu pria maupun wanita.
"Memang belum ada lemari penitipan barang. Tapi nantinya akan dipasang loker di dekat tempat wudu pria dan wanita,"jelas Ali Qodri, Kamis (5/1/2023).
Langkah ini, ungkap Ali Qodri sebagai bentuk antisipasi terhadap aksi kriminalitas yang mulai dikeluhkan masyarakat banyak terjadi di masjid Agung.
Seperti kejadian belum lama ini terjadi di Masjid Agung Manadiyah. Dimana seorang pria tertangkap basah mengambil barang milik jamaah yang tengah sholat.
Pria yang tertangkap kamera jamaah lainnya yang memang sudah curiga terhadap gerak gerik pemuda itu, langsung menangkap begitu pria yang berlagak hendak sholat itu keluar dari masjid.
Rekaman kamera pengunjung inipun langsung viral begitu diunggah ke sosial media.
Selain itu, tak terhitung barang milik jemaah dicuri seperti tas, sandal dan sepatu.
Seperti yang diberitakan, salah satu ikon religi di Kota yang terletak di lereng Gunung Lawu ini selesai dibangun pada 2022 setelah berproses multiyears.
Nilai proyeknya Rp89 miliar. Masjid ini menjadi ikon penting bangunan religi di Karanganyar.
Saat ini terdapat 26 personel takmir yang diberi upah bulanan oleh pemerintah. Untuk beban listrik dan air diambilkan dana infak. ***
Editor : Ditya Arnanta