Penampakan Miniatur Mangkunegaran di Resepsi Pernikahan Putra Bupati Karanganyar

KARANGANYAR, iNewskaranganyar.id - Dekorasi ornamen gebyok di resepsi pernikahan putra tunggal Bupati Karanganyar Ilyas Akbar Almadani dan Putri Rifqi Marindatama mulai terlihat penampakannya. Gebyok tersebut bernuansa Pura Mangkunegaran.

Pantauan iNewskaranganyar.id, beberapa pekerja terlihat tengah mengerjakan penyelesaian dekorasi karpet hingga tatanan tempat bunga akan diletakan sudah berdiri.

Bahkan ayah dari Ilyas Akbar Almadani yakni Bupati Karanganyar Juliyatmono terlihat tengah mengecek langsung pengerjaan dekorasi serta tata letak lokasi resepsi Tasyakuran yang akan dielar di Gedung Kebudayaan, Sabtu 7 Januari 2023.

Bupati Karanganyar Juliyatmono (Foto: iNewskaranganyar.id/Bramantyo)(

Terlihat raut wajah Bupati Karanganyar Juliyatmono begitu gembira menyambut resepsi pernikahan putra tunggalnya itu. Dengan teliti, Bupati Juliyatmono memperhatikan detail para pekerja yang tengah mengerjakan dekorasi.

Pada bagian gebyok, terlihat jelas seperti bagian depan dari Puro Mangkunegara. Sedangkan dibagian panggung resepsi, terlihat logo kebesaran dari Puro Mangkunegaran.

Miniatur Pura Mangkunegara hiasi dekorasi Ngundu Mantu Bupati Karanganyar (Foto: iNewskaranganyar.id/Bramantyo)

Tasyakuran pernikahan Ilyas dan Putri yang dikerjakan oleh vendor dekorasi dari Asmoro Decoration yang merupakan vendor jasa dekorasi pernikahan yang tergabung dalam katering Chilli Pari milik putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka ini memang mengusung dua adat. Yaitu adat Jawa dan adat Minang. Untuk adat Jawa menggunakan Mangkunegaran.

"Jadi begitu resepsi siang hari selesai, tinggal di ganti dengan adat Minang. Semuannya sudah ditata,"ungkap Bupati Juliyatmono pada iNewskaranganyar.id, Rabu (4/1/2023).

Selain gebyok resepsi tasyakuran tatanan ornamen lampu inipun telah menghiasi langit-langit Gedung Kebudayaan. Sehingga kesan elegan begitu terpancar. 

Disinggung soal konsep dekorasi yang diusung dalam upacara ngunduh mantu itu, Bupati Juliyatmono mengatakan semuannya dikerjakan oleh EO yang sudah ditunjuk. Namun, setiap desain yang dikerjakan di perlihatkan terlebih dahulu pada dirinya. Sehingga bila ada yang dirasa kurang cocok, dirinya bisa minta segera untuk diubah.

"Yang mengerjakan semuannya EO. Tapi desain dari EO diserahkan dulu ke saya,"terangnya.

Menurut Bupati Juliyatmono, karena konsep resepsi Tasyakuran mengusung konsep Jawa Mangkunegaran, pihaknya pun telah mengundang Raja Pura Mangkunegara untuk bisa hadir di hajatan dirinya.

Minaitur Pura Mangkunegara di Ngundu Mantu Putra Bupati (Foto: iNewskaranganyar.id/Bramantyo)

"Oh iya, jelas, saya juga mengundang Mangkunegoro X untuk datang,"pungkasnya ***
 

Editor : Ditya Arnanta