JAKARTA, iNewskaranganyar.id - Banjir yang menggenangi Stasiun Tawang berdampak terhadap keterlambatan perjalanan Kereta serta terjadinya penumpukan penumpang di stasiun keberangkatan yang melintasi jalur utara.
Kondisi belum surutnya banjir membuat PT KAI meminta maaf atas terganggunya perjalanan penumpang kereta. Sejumlah upaya masih dilakukan untuk mengembalikan operasional rel kereta. Salah satunya memberikan kompensasi bagi penumpang yang hendak membatalkan perjalanan.
"KAI memohon maaf atas terganggunya layanan pelanggan KAI akibat bencana alam banjir, di jalur KA lintas Semarang-Alastua. KAI melakukan berbagai upaya meminimalisir dampak banjir, yang masih terjadi di wilayah Kota Semarang," tulis KAI di akun media sosialnya, Minggu.
Bagi penumpang yang tetap akan menggunakan kereta juga akan diberikan kompensasi yang sesuai.
"Bagi penumpang yang bermaksud membatalkan perjalanannya, KAI akan memberikan kompensasi imbas penundaan keberangkatan atau keterlambatan KA dan pemberian Service Recovery bagi penumpang terdampak, sesuai peraturan yang berlaku," tulis KAI.
Sebelumnya, VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan, perjalanan kereta api jarak jauh melewati jalur selatan yakni Stasiun Solo Balapan untuk melayani penumpang di Stasiun Semarang Tawang yang saat ini dialihkan ke Stasiun Semarang Poncol.
PT KAI menyampaikan permohonan maaf atas gangguan perjalanan kereta api yang terjadi sejak 31 Desember 2022 hingga Minggu pagi ini yang diakibatkan oleh banjir di wilayah Semarang dan sekitarnya yang menggenangi beberapa titik jalur kereta api dan aktivitas di Stasiun Semarang Tawang.
"Saat ini, KAI tengah melakukan berbagai upaya untuk normalisasi jalur sehingga dapat dilalui kembali oleh perjalanan kereta api," katanya.***
Editor : Ditya Arnanta