Sang istri saat itu telah memutar monitor bayi ke dinding tapi lupa mematikan suaranya.
Tampil di Pengadilan Carlisle Crown, Fecko mengaku membawa pisau di tempat umum tanpa alasan yang masuk akal.
Pengadilan mendengar kesaksian bahwa Fecko—yang menjadi terdakwa—tidak puas mengetahui tentang perselingkuhan yang telah berlangsung selama lima bulan tetapi sedang menunggu untuk menangkap basah istrinya.
Jaksa Tim Evans menggambarkan bagaimana Fecko mencari pria kekasih gelap sang istri—yang menjadi korban ancaman pisau—setelah pulang ke rumah.
Evans mengatakan kepada pengadilan bahwa pada saat upaya serangan pisau terjadi, perselingkuhan tersebut telah berlangsung selama lima setengah bulan.
"Fecko dan istrinya tetap bersama, meskipun dia mengetahui perselingkuhan dari pesan di ponsel istrinya," jelas jaksa.
"Di kamar perkawinan [mereka] ada monitor bayi," lanjut jaksa.
“Itu terhubung melalui suara dan penglihatan ke ponsel Fecko. Dalam waktu singkat setelah dia meninggalkan rumah, istri dan (korban) berada di kamar tidur perkawinan. Dia memutar monitor bayi ke arah dinding," imbuh jaksa.
“Tapi dia tidak mematikan suaranya. Oleh karena itu, kejadian di kamar perkawinan disiarkan ke ponsel Fecko." Pengadilan mendengar kesaksian bagaimana Fecko bergegas pulang sambil berteriak “di mana dia?” sebelum akhirnya menemukan korban terkunci di dalam mobilnya.
Editor : Ditya Arnanta