SOLO, iNewskaranganyar.id - Panitia Muktamar ke 48 Muhammadiyah khusunya seksi transportasi Muktamar ke48 Muhammadiyah dan Aisyiyah telah mengantisipasi terjadinya kemacetan luar biasa menyusul hadirnya 3 juta penggembira datang untuk mengikuti Muktamar Muhammadiyah di Kota Solo.
Panitia Seksi Transportasi, Aris Purwanto mengatakan ada tiga hal yang harus diperhatikan penggembira untuk masuk ke kota Solo yang membawa kendaraan.
Dimana panitia meminta pada penggembira Muktamar yang membawa membawa bus untuk menurunkan penumpang ditempat yang telah disediakan saat akan masuk ke kota Solo.
Setelah drop off maka kendaraan yang digunakan seperti bus dan lainnya bisa mencari tempat parkir di luar kota Solo.
"Harapannya penggembira ke Kota Solo hanya drop off. Habis drop off, bus penggembira bisa cari tempat parkir sejauh jauhnya dari Kota Solo. Kemana? Boleh masuk tol lagi ke kota kota penyangga seperti Boyolali, Karanganyar, Sragen. Boleh kembali ke penginapan penggembira masing masing di AUM dan masjid yang sudah disediakan," papar Aris Purwanto, Kamis (17/11/2022).
"Kalau penggembira tidak drop, bus cari lahan parkir di area Gedung Edutorium, Gedung Siti Walidah UMS dan De Tjolomadoe akan sangat membebani jalan raya di Kota Solo karena jalan rayanya terbatas. Kota Solo itu tidak punya banyak jalan besar untuk parkir,"imbuh Aris.
Aris menyebut jalan raya menuju Kota Solo ataupun jalan raya di Kota Solo tidak banyak.
Editor : Ditya Arnanta