UMUKA Galang Kerjasama Istanbul Foundation for Science & Culture, Siap Kirim Dosen ke Turki

KARANGANYAR,iNewskaranganyar.id - Universitas Muhammadiyah Karanganyar (UMUKA) mulai menjalin kerjasama dengan lembaga penelitian luar negeri untuk meningkatkan kualitas akademiknya.

Kali ini, Universitas yang berdiri belum genap berusia satu tahun ini, menjalin kerjasama dengan Istanbul Foundation for Science & Culture.

Baca Juga

Dukung Penuh UMKM Naik Kelas, UMUKA Solo Bantu Pedagang Beri Modal Tanpa Bunga

MOU antar kedua lembaga itu ditandatangani langsung oleh Rektor Universitas Muhammadiyah Karanganyar (UMUKA), Muh Samsuri. Sedangkan dari Istanbul Foundation for Science & Culture diwakili oleh Tugba Turkoglu. 

Baik UMUKA maupun Istanbul Foundation for Science & Culture sepakat pertukaran di berbagai bidang akademik. Bahkan Istanbul Foundation for Science & Culture meminta agar UMUKA mengirimkan dosen miliknya untuk menimba ilmu di Istambul Turki.

"Pihak Istanbul Foundation for Science & Culture meminta agar UMUKA mengirimkan dosen pengajarnya untuk menimba ilmu di Turki. Mereka siap menanggung biaya hidup selama berada di Turki. Kami hanya memfasilitasi perjalanan dari tanah air menuju Turki pulang pergi,"papar Rektor UMUKA Muh Samsuri pada iNewskaranganyar.id usai MoU, Kamis (10/11/2022). 

Baca Juga

UMUKA Wisuda 81 Mahasiswa, Termasuk Atlet Paralympic di Paris dan Pepernas

"Tujuannya untuk mendorong pengembangan jangka panjang bagi  kedua belah pihak," imbuhnya.

Ia menambahkan selain itu Istanbul Foundation for Science & Culture inipun siap menyelenggarakan kegiatan pengembangan mahasiswa bersama (ko-kurikulum), seperti konferensi akademik, kuliah, kursus pelatihan singkat khusus, seminar dan simposium.

"Seperti ini tadi kita menggelar seminar internasional perdana ini yang pastinya sangat bermanfaat bagi civitas akademika UMUKA," paparnya.  

Baca Juga

Sambut Tahun Akademik 2025, UMUKA Persiapkan Penerimaan Mahasiswa Baru Sambil Gelar Baksos

Dalam kesempatan tersebut juga digelar seminar Internasional bertema Revitalization of Islamic Culture Practiced by Moslem In Indonesia and Turkeye In The Distrubtion Era.

Dengan menghadirkan narasumber diantaranya head of Istanbul Foundation for Science & Culture, Tugba Turkoglu. Kemudian Prof Ali Imron juga Abdul Halim Ali dari Malaysia yang hadir secara daring.*** 

Editor : Ditya Arnanta