Turun Temurun
Ada tradisi unik keluarga Abu Hendar (54), warga Desa Pauh I, Kecamatan Rawas Ilir, Kabupaten Muratara.
Tradisi ini dilakukan secara turun temurun dari almarhum bapaknya, Jipri dan Marhana (74). Setiap anak yang sudah menyandang gelar sarjana S1 maupun D3 dimandikan dengan darah kerbau.
Kali ini, nazar mandi darah kerbau dilakukan untuk generasi ke-7, yakni seorang gadis cantik bernama Fitri Ramadona Siti yang baru saja menyandang gelar sarjana S1 jurusan Akuntansi.
Abu Hendar mengatakan, sebelumnya sudah tujuh keluarganya yang mandi darah kerbau yakni tiga saudaranya (anak Marhana) dan empat anaknya (cucu Marhana). (diolah dari berbagai sumber)
Berita ini sebelumnya telah tayang di Sindonews dengan judul "Ritual Mandi Darah, Tradisi Unik Masyarakat Muratara untuk Bayar Janji"
Editor : Ditya Arnanta