Dua hari kemudian jenazah Ratu akan kembali ke ruang takhta Istana Buckingham dengan bendera setengah tiang dan lonceng berdentang. The Daily Mail melaporkan bahwa lonceng akan diredam, dan pekerja kulit Inggris sudah "dimobilisasi" untuk membuat peredam lonceng. Jika Yang Mulia meninggal di luar London, peti matinya akan dibawa dengan kereta kerajaan ke kota dan akan bertemu dengan PM Inggris.
Pada hari ke-3, Charles akan melakukan tur singkat ke seluruh wilayah Inggris.
Pada hari ke-4, gladi bersih pemakaman untuk Ratu akan dimulai. Menurut The Guardian, pemakaman Yang Mulia akan diatur oleh Duke of Norfolk dan akan melibatkan banyak perencanaan — meskipun logistik telah ada sejak tahun 1960-an. Faktanya, The Guardian melaporkan bahwa ada pertemuan "dua atau tiga kali setahun" tentang masalah ini, meskipun beberapa hal akan diserahkan kepada Charles untuk diputuskan.
Pada hari ke-5, peti mati Ratu akan dipindahkan dari Istana Buckingham ke Westminster dalam prosesi satu jam, yang akan dilanjutkan dengan kebaktian di Westminster Hall. The Guardian melaporkan bahwa Ratu akan "berbaring " selama empat hari lagi dan ratusan ribu orang dapat mengunjungi peti matinya.
Di hari ke enam, gladi bersih pemakaman akan terus dilakukan. Lalu di hari ke-7 dan 8, pemerintah akan terus mempersiapkan pemakaman. Menurut Politico ini akan penuh dengan “tantangan potensial”, seperti menangani masuknya turis, keamanan, kedatangan kepala negara, kepadatan penduduk, dan kekhawatiran bahwa London benar-benar akan “penuh”.
Editor : Ditya Arnanta