Alhasil, kini sudah lebih dari 200 merek skincare dan kosmetik yang mempercayakan produksi skincare dan kosmetiknya di pabrik milik Simon. Demi kepuasan konsumennya, dia pun meningkatkan mutu produksinya dengan menerapkan sistem otomasi di seluruh bagian pabriknya.
"Tantangan terbesarnya adalah meyakinkan customer untuk dapat memproduksi kosmetik di pabrik kita yang memiliki kualitas tidak kalah dengan produk internasional," ujar Simon.
"Namun, hal itu tentu tidak menjadi halangan, pabrik skin solution selalu meng-upgrade mulai dari bahan baku, SDM, hingga alat untuk menyuguhkan produk yang berkualitas dan dapat bersaing dengan kosmetik luar maupun dalam negeri," imbuh dia.
PT SkinSol Kosmetik Industri juga tengah fokus mewadahi para pelaku UMKM, termasuk BUMDes untuk ikut terjun dalam industri skincare dan kosmetik demi meningkatkan perekonomian masyarakat, khususnya masyarakat Bandung Raya tempat perusahaannya lahir.
"Kami melihat pontensi skincare yang akan menjadi kebutuhan primer dan tentunya berbekal seorang istri yang gemar berdagang dan mencintai industri kosmetik ini," ucap Simon.
Editor : Ditya Arnanta