KARANGANYAR,iNews.id - Tak ada yang menduga roda kehidupan setiap manusia pada akhirnya bagaimana. Seperti yang dialami oleh Michael Simon yang kini sukses membangun pabrik jasa maklon kosmetik dan skincare terbesar di Jawa Barat (Jabar).
Berbekal pengalamannya sebagai seorang karyawan, pria kelahiran Padang, Sumatera Barat ini berhasil melewati berbagai tantangan hingga akhirnya sukses menjadi pengusaha.
Bahkan, saat sebagian besar pelaku usaha terpuruk akibat pandemi Covid-19, Simon justru mampu mengembangkan PT Skinsol Kosmetik Industri menjadi lebih besar.
Namun untuk mencapai posisi saat ini, Simon bersama istri, Rizky Ananda sempat mengalami jatuh bangun.
Kendati demikian, pengalamannya yang pernah menjadi karyawan pabrik tekstil justru selalu menguatkan niatnya untuk mewujudkan mimpi memiliki perusahaan besar.
Sejak 2004 silam, Simon bersama sang istri melangkah bersama melewati setiap anak tangga bisnisnya hingga usahanya berkembang saat ini.
Bagi Simon, pengalamannya menjadi seorang karyawan membuat dirinya sadar bahwa seluruh karyawan yang kini bekerja di perusahaannya merupakan aset yang berharga.
Dia pun bertekad untuk menyejahterakan karyawannya agar perusahaannya bisa terus berkembang karena didukung oleh seluruh karyawan yang bahagia.
"Pengalaman saya membuat saya mengerti bagaimana rasanya menjadi karyawan. Oleh karena itu, saya berusaha untuk benar-benar memanusiakan karyawan," kata Simon di Bandung, Selasa (22/2/2022).
Bahkan, pengurus Komite Tetap Industri Kosmetik Kadin (Kamar Dagang dan Industri) Kota Bandung dan Wakil Ketua Persatuan Perusahaan Kosmetika Indonesia (Perkosmi) Jabar ini kerap memberikan penghargaan untuk karyawannya yang berprestasi.
Hadiah dia berikan untuk karyawan berprestasinya, mulai bonus uang tunai, motor dan mobil hingga umrah ke Tanah Suci. Bahkan, dia kini tengah menyiapkan perumahan untuk para karyawannya.
"Tanpa karyawan, kita tidak akan bisa berkembang dengan baik," ujar Simon.
Dengan komitmennya dalam menyejahterakan karyawan, Simon dan istrinya kini sukses mengembangkan bisnisnya.
Pabrik kosmetik dan skincare telah dilengkapi mesin-mesin canggih hingga mampu memproduksi 1.000 kilogram (kg) produk skincare dan kosmetik per hari.
Alhasil, kini sudah lebih dari 200 merek skincare dan kosmetik yang mempercayakan produksi skincare dan kosmetiknya di pabrik milik Simon. Demi kepuasan konsumennya, dia pun meningkatkan mutu produksinya dengan menerapkan sistem otomasi di seluruh bagian pabriknya.
"Tantangan terbesarnya adalah meyakinkan customer untuk dapat memproduksi kosmetik di pabrik kita yang memiliki kualitas tidak kalah dengan produk internasional," ujar Simon.
"Namun, hal itu tentu tidak menjadi halangan, pabrik skin solution selalu meng-upgrade mulai dari bahan baku, SDM, hingga alat untuk menyuguhkan produk yang berkualitas dan dapat bersaing dengan kosmetik luar maupun dalam negeri," imbuh dia.
PT SkinSol Kosmetik Industri juga tengah fokus mewadahi para pelaku UMKM, termasuk BUMDes untuk ikut terjun dalam industri skincare dan kosmetik demi meningkatkan perekonomian masyarakat, khususnya masyarakat Bandung Raya tempat perusahaannya lahir.
"Kami melihat pontensi skincare yang akan menjadi kebutuhan primer dan tentunya berbekal seorang istri yang gemar berdagang dan mencintai industri kosmetik ini," ucap Simon.
Editor : Ditya Arnanta