Partai Golkar Karanganyar Dukung Gerakan 10 Juta Bendera, Ilyas Akbar: Bangkitkan Jiwa Nasionalisme

KARANGANYAR,iNews.id - Tokoh muda sekaligus Ketua DPD Partai Golkar Karanganyar Ilyas Akbar Almadani sangat mendukung gerakan 10 juta yang dicanakan oleh Pemerintah Pusat. 

Ilyas menyebut sebut gerakan 10 juta bendera Merah Putih ini merupakan gerakan simbolik yang membangkitkan jiwa semangat perjuangan dan nasionalisme.

Baca Juga

Hebohkan Publik, Airlangga Hartarto Mundur dari Ketua Umum Partai Golkar

Menurut Ilyas, dirinya sangat terharu melihat patriotisme yang ditunjukan warga Karanganyar. 

Dalam waktu singkat, 20 ribu bendera ini diperoleh dari gotong royong partisipasi berbagai pihak, mulai dari ASN hingga lapisan masyarakat. Ilyas mencontohkan dimana tiap-tiap ASN menyumbangkan 2 buah bendera.

"Saya sangat terharu dan menaruh hormat buat seluruh warga Karanganyar yang secara Gotongroyong menyumbangkan dua buah Bendera Merah Putih. Bendera Merah Putih juga merupakan lambang negara sekaligus identitas bagi bangsa Indonesia yang harus dijaga,"jelas Ilyas saat ditemui iNewskaranganyar.id usai upacara Kemerdekaan, Rabu (17/8/2022).

Baca Juga

Sosok Airlangga Hartarto Anak Menteri Era Orba, Kini Mundur dari Jabatan Ketum Golkar

Ia menambahkan pembagian bendera Merah Putih ini selain mendukung gerakan nasional, sekaligus sebagai bentuk ucapan terima kasih kepada leluhur dan pejuang bangsa. Sehingga apa yang dilakukan ini tidak sebanding dengan pengorbanan para leluhur bangsa yang telah berkorban jiwa dan raga.

"Mengingatkan lagi memori yang sudah lama bahwa semangat nasionalisme tetap harus dipupuk dan dijaga sekaligus memberikan spirit kepada generasi muda mendatang," paparnya.

Di wilayah Karanganyar, sebagian bendera sudah dibagikan kepada masyarakat. Sisanya akan dibagikan pada saat acara Gebyar Kemerdekaan pada hari Jumat (19/8).

Baca Juga

Lepas Jabatan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Beberkan Alasan Mundur

Bendera akan dibagikan kepada perwakilan 17 komponen masyarakat, seperti camat, tokoh masyarakat, ormas, tokoh pemuda dan masih banyak lagi.  

Editor : Ditya Arnanta