KARANGANYAR, iNews.id – Kirab obor Asean Para Games (APG) ke-11 tiba di Kabupaten Karanganyar. Kedatangan Api obor Asean paragames yang diambil dari api abadi Mrapen, Grobogan ini disambut antusias warga masyarakat yang memadati ruas jalan Lawu di Kabupaten yang terletak di kaki Gunung Lawu.
Begitu tiba di Karanganyar, Api obor Asean Paragames ini diterima Wakil Bupati Rober Christanto di Masjid Agung Madaniyah. Selanjutnya, api obor ini secara estafen di bawa menuju ke rumah dinas Bupati Karanganyar.
Begitu diterima Wakil Bupati Rober Chirstanto, api dibawa lari dan diserahkan Dandim 0727/Karanganyar Letkol Inf Andri Army Yuda Ardhitama.
Seperti halnya Wakil Bupati, Dandim pun secara estafet menyerahkan api obor pada Kepala Kejaksaan Negeri, yang diteruskan pada Ketua Pengadilan Negerin.
Api obor Asean Paragames ini kemudian diterusakan pada Kapolres Karanganyar AKBP Danang Kuswoyo, yang diteruskan pada Ketua DPRD Karanganyar Bagus Selo dan diserahkan pada atlet disabilitas berprestasi asal Karanganyar sebelum akhirnya diserahkan pada Bupati Karanganyar Juliyatmono.
Setelah menerima api obor Asean Paragames dari mantan atlet penyandang disabilitas asal Karanganyar, Bupati Juliyatmono pun langsung menyalakan api di tempat yang telah disediakan. Api Asean Paragames selanjutnya bermalam di Karanganyar, sebelum dibawa menuju ke Kota Solo.
Dengan penuh semangat Bupati Karanganyar Juliyatmono meneriakan Indonesia Juara Umum Asean Paragames kali ini di Kota Solo. Pekikan yang dilontarkan oleh Bupati ini pun langsung disambut para atlet Asean Paragames.
"Indonesia Juara Umum Asean Paragames" teriak Bupati yang disambut pekikan para atlet Asean Paragames lainnya, "Indonesia Juara Umum".
Bupati optimis, dengan semangat yang dimiliki Raden Mas Said atau Pangeran Sambernyawa, gelar juara umum mampu diraih Indonesia di Asean Paragames.
"Dengan semangat Raden Mas Said, Pangeran Sambernyawa yang dimakamkan di Karanganyar ini, bisa mengantarkan Indonesia menjadi juara umum,"ujar bupati Juliyatmono optimis.
Dalam Asean Paragames ini, Kabupaten Karanganyar termasuk salah satu lokasi Catur yang diperlombakan dalam Asean Paragames.
Hadir mendampingi Ketua NPC Indonesia Senny Marbun dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) ASEAN Para Sports Federation (APSF) Kolonel Dr. Wandee Tosuwan.
Wandee Tosuwan sebut dirinya hadir sebagai Sekjen APSF dan ini suatu keajaiban dan kebanggaan bisa hadir di sini saat ini.
"Apresiasi untuk Pak Senny (Ketua NPC Indonesia) dia sukses membawa Solo ke dunia internasional karena Asean Para Games hanya dalam waktu 5 bulan (untuk persiapan)," ungkapnya.
Untuk APG 2022 yang diselenggarakan di Solo diikuti oleh 10 negara. Seperti Thailand, Malaysia, Filipina, Singapura, Kamboja, Myanmar, Timor Leste, Brunei, Laos, Vietnam.
Editor : Ditya Arnanta