JAKARTA, iNews.id - Ada beberapa negara yang dikenal sebagai pemasok alutsista (alat utama sistem senjata) terbesar di duni. Pertahanan militer merupakan salah satu hal penting yang harus dimiliki suatu negara guna melindungi kedaulatannya.
Karenanya, untuk mendukung sistem pertahanan, negara perlu membekali kekuatan militernya dengan persenjataan memadai. Melansir berbagai sumber, berikut beberapa di antaranya:
1. Amerika Serikat
Negara ini merupakan pengekspor senjata utama terbesar di dunia. Melansir Defense News, Amerika Serikat mengirimkan 76 persen lebih banyak material dibandingkan Rusia.
Amerika Serikat memasok 37 persen pasar penjualan persenjataan global selama periode 2016-2020, dengan target penjualan ke 96 negara. Separuh dari penjualannya masuk ke Timur Tengah, serta didukung oleh meningkatnya permintaan pesawat militer canggih Amerika di benua Eropa, Australia, Jepang, dan Taiwan.
pesawat tempur AS
2. Rusia
Negara ini memasok seperlima bagian dari seluruh pengiriman senjata internasional. Melansir Statista, sejak tahun 2016-2020, Rusia secara rutin mengekspor persenjataan mereka ke negara-negara, seperti Algeria, Vietnam, Belarusia, Kazakhstan, Angola, bahkan juga ke India dan China.
3. Prancis
Melansir Statista, di tempat ketiga ada Prancis yang menguasai 8,2 persen pasar persenjataan militer global. Negara ini merupakan satu-satunya negara di Eropa yang hampir sepenuhnya memproduksi sendiri kendaraan militer dan berbagai senjata pertahanannya. Produk mereka telah diekspor ke seluruh dunia dan telah menjadi bintang dalam beberapa perang besar.
4. Jerman
Jerman menduduki tempat keempat, menguasai 5,5 persen pasar persenjataan militer internasional. Pengalaman negara ini di bidang persenjataan dapat ditelusuri hingga Perang Dunia I dan II.
Negara seperti Mesir, Libya, Yaman, dan beberapa negara lain di Afrika banyak mengimpor persenjataan buatan Jerman. Kualitasnya yang baik dan awet membuat persenjataan asal negara ini banyak digemari.
5. China
Hanya berbeda 0,3 persen dari Jerman, China menguasai 5,2 persen pasar senjata militer global. Negara yang cukup disegani oleh Amerika Serikat ini mampu memproduksi sendiri persenjataan militer mereka dan tengah gencar melakukan upgrade pada tiap persenjataan yang dimiliknya.
Sejak 2010, negara ini telah menjual berbagai senjata dan transportasi militer ke banyak negara di berbagai benua, terutama Asia dan Afrika.
Rudal milik China. (Foto: Reuters)
6. Inggris
Inggris menguasai 3,3 persen pasar persenjataan global. Ada beberapa perusahaan penghasil senjata api terbaik yang dimiliki negara ini, antara lain James Prudey & Sons, Boss & Co, Holland & Holland, John Dickson & Son, serta John Rigby & Co. Penjualan pesawat tempur dan rudal menjadi yang terbesar dan menghasilkan pendapatan 100 miliar GBP atau Rp1,4 kuadriliun bagi Inggris.
7. Spanyol
Negara ini memegang 3,2 persen pasar persenjataan global. Nilai ekspor senjata militer dari Spanyol mencapai USD6,4 juta pada tahun 2020. Meskipun terlihat mengesankan, penjualan senjata militer ini menurun sebesar 61 persen dalam hal nilai dibandingkan tahun 2019. Spanyol memberikan lisensi ekspor dan menjual senjata ke hampir semua negara, seperti Arab Saudi, Uni Emirat Arab (UEA) dan Bahrain, serta Mesir, Pakistan, Libya, Turki, dan Israel.
8. Israel
Dengan persentase 3 persen, Israel menduduki peringkat kedelapan dalam negara pemasok persenjataan militer terbesar di dunia. Tidak hanya memproduksi senjata untuk penggunaan domestik, Israel juga mengirimkan senjata-senjata ini ke negara sekutunya. Israel juga salah satu yang terdepan dalam hal persenjataan udara.
9. Korea Selatan
Negara ini menduduki peringkat kesembilan dengan persentase 2,7 persen. Negara ini telah menjadi salah satu pemasok senjata terbanyak yang signifikan selama 20 tahun. Perdagangannya melibatkan kendaraan lapis baja, tank, pelatih jet tempur, bom cluster, dan peluncur roket ke berbagai negara. Beberapa negara yang menjadi target penjualan senjata-senjata ini adalah Irak, Malaysia, Peru, Filipina, Qatar, Senegal, dan Thailand.
Kendaraan lapis baja Korea Selatan. (Foto: AP Photo/Ahn Young-joon)
10. India
India telah menunjukkan kemajuan yang signifikan di bidang militer dengan menduduki peringkat keempat dalam kategori kekuatan militer pada 2021.
Melansir Defense News, omzet produksi senjata dan sistem pertahanan di India pada 2020 mencapai 11,42 miliar dolar AS atau sekitar Rp165 triliun.
Melansir Hindustan Times, beberapa negara yang menjadi target utama pemasaran senjata militer India adalah Myanmar, Sri Lanka dan Mauritius.
Editor : Ditya Arnanta