Dia tertarik dengan radiasi elektromagnetik termasuk gelombang radio. Setelah penemuan-penemuan briliannya, Nikola secara efektif bangkrut pada 1915. Terlepas dari penemuannya yang luar biasa, para media justru menyebutnya sebagai orang gila dan penipu.
Suatu malam di tahun 1937, Nikola Tesla yang sedang berkeliling memberi makan merpati tiba-tiba tertabrak taksi. Dia mengalami patah tulang rusuk dan punggungnya terluka.
Namun, dia enggan untuk menemui dokter. Pada 1943, dia ditemukan meninggal karena serangan jantung. Dia ditemukan sendirian di kamar hotelnya di New York Hotel.
Jasadnya baru ditemukan dua hari setelah kematiannya, ketika seorang pelayan mendorong pintunya yang bertuliskan ‘Jangan Ganggu’. Setelah itu, pihak otoritas terkait menyita barang-barang Nikola dan memastikan dia tidak membuat sesuatu yang berbahaya.
Editor : Ditya Arnanta