Ketua DPD Partai Golkar Karanganyar Kagumi Kesenian Kuda Lumping

KARANGANYAR,iNews.id - Festival Budaya Tradisional dan Bazar, salah satu event pariwisata unggulan yang di gelar di Desa Tawangsari, Kerjo, Kabupaten Karanganyar berlangsung meriah.

Tingginya antusias warga masyarakat Desa Tawangsari terhadap Festival Budaya Tradisional ini pun direspon positif oleh Ketua DPD Partai Golkar Karanganyar Ilyas Akbar Almadani yang juga hadir dalam festival tersebut.

Baca Juga

Hebohkan Publik, Airlangga Hartarto Mundur dari Ketua Umum Partai Golkar

Tak sekedar hadir dan menyapa masyarakat, Ilyas yang didampingi Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPD Partai Golkar Karanganyar yang juga Anggota Komisi C DPRD Karanganyar, Suyanto inipun juga berbaur dengan para seniman Kuda Lumping dan ikut serta  melakukan atraksi.

Dipandu salah satu anggota paguyuban Kuda Lumping, Ilyas pun memasuki arena atraksi. Ilyas ditantang untuk mematahkan tumpukan lima lapis batu bata yang sudah disediakan untuknya.

"Terserah Bapak, mau (mematahkan) pakai tangan, pakai kaki atau pakai kepala. Kalau mau pakai penthungan juga bisa, kami sediakan," kelakar pembawa acara, menghangatkan suasana lewat pengeras suara, Sabtu (02/7/2022). 

Baca Juga

Sosok Airlangga Hartarto Anak Menteri Era Orba, Kini Mundur dari Jabatan Ketum Golkar

Ilyas pun menerima tantangan tersebut. Beberapa kali mendaratkan pukulan, batu bata akhirnya berhasil Ilyas patahkan menggunakan lengan kanan, disusul riuh suara tepuk tangan.

Pada kesempatan itu, Ilyas Akbar Almadani juga menyampaikan apresiasi kepada warga dan para seniman yang telah menggelar dan turut andil dalam Festival Budaya Tradisional di Desa Kerjo.

"Harapanya, mari kita jaga tradisi adiluhung budaya bangsa kita. Mari kita uri-uri (rawat), ditanggap dan  dilestarikan,"papar Ilyas

Baca Juga

Lepas Jabatan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Beberkan Alasan Mundur

"Indonesia ini sangat kaya akan budaya, yang tentunya juga perlu kita exposure. Begitu pula dengan seni dan budaya yang dimiliki masyarakat Desa Kerjo, Karanganyar ini,"imbuhnya.

Editor : Ditya Arnanta