get app
inews
Aa Read Next : Densus 88 Amankan Tiga Terduga Teroris di Kota Batu, Polisi Sebut Rumahnya Ngontrak 

Wisatawan Asal Pakis Malang Dikabarkan Hilang di Gunung Bromo, Begini Kronologinya

Senin, 20 Juni 2022 | 22:00 WIB
header img
Wisatawan asal Pakis Malang Dikabarkan Hilang saat berwisata ke Gunung Bromo (Foto: Ist)

"Sesuai keterangan teman-temannya, ketika akan pulang, korban menghubungi untuk pamit terlebih dahulu. Ternyata ketika temannya sampai di rumah tak mendapati korban pulang," terang dia.

Mendapati korban yang belum berada di rumah, sementara teman-temannya sudah pulang ke rumah, pihak keluarga akhirnya memutuskan untuk melaporkan hal itu ke kepolisian dan BPBD Kabupaten Malang. Diduga Roni hilang di wilayah Desa Wonokitri, Kecamatan Tosari, Pasuruan.


Sepeda motor diduga milik wisatawan ditemukan tergeletak di pinggir jalan (Foto: Ist)

"Setelah mendengar dari teman-temannya Fendi (korban) tidak di rumah. Kami lapor ke BPBD Kabupaten Malang dan kepolisian," ucapnya.

Setelah malam kemarin memastikan korban tidak kembali pulang ke rumahnya, proses pencarian pun dilakukan sejak Senin pagi ini.

Proses pencarian baru menemukan barang-barang milik korban yang diduga terakhir kali Roni menginformasikan kepada rekannya.

"Saya di lokasi ini, sejak pagi sudah ikut pencarian. Tapi belum ketemu sampai siang ini," ujarnya dalam sambungan telpon.

Muliadi menceritakan, bahwa korban tahun ini baru lulus sekolah tingkat menengah atas dan akan melalui proses wisuda.

Ia mengaku terkejut melihat sepupunya itu meninggalkan sepeda motor Suzuki Satria Fu berwarna hitam dengan Nopol N 5851 ECZ yang dikendarainya, ditemukan petugas Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru di sekitar Bukit Emprit, lengkap dengan helm, hoodie, serta handphone milik korban.

Pasalnya Roni yang disebut baru lulus sekolah tingkat menengah atas dan akan melalui proses wisuda, tak pernah mengalami masalah atau menceritakan hal apapun ke pihak keluarga.

"Motor, helm, jaket, dan Hp semua ditinggal. Itu yang membuat kami bingung sampai sekarang. Karena tidak pernah ada masalah sebelumnya," beber Muliadi.

Editor : Ditya Arnanta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut