Misalnya surgamu dulu, yang satu masih di neraka, ya nanti oleh Allah dibuatkan kendaraan khusus, lewat duluan nanti diganti Allah. Allah kan kaya gampang kan?" Kok repot? Misalnya nanti naik sapi terlalu lama, surganya orang alim hafal Qur'an yang ikhlas ya pakai kilat. "Sapinya ambil saja buat kamu Khin, saya berangkat duluan." Hehehe... Sukanya kok repot..!
Surganya orang-orang saleh itu nanti naik kilat, kelamaan kalau naik sapi tidak sampai-sampai. Hehe.. Orang mau beramal kok perhitungan begitu! Kalau beramal ya beramal saja yang ikhlas! Makanya, menurut Imam Malik dalam Kitab Mizan Kubro, sebagian ulama mensyaratkan tujuh orang (untuk 1 sapi) itu yang berkurban harus satu keluarga. Tujuannya agar tidak membawa istri orang lain. Hehe... Tapi, kata Imam Malik tidak satu keluarga juga tidak apa-apa, kelak biar diatur Allah. Sebenarnya Imam Malik ya bingung juga. Hahaha.." Demikian penjelasan Gus Baha.
Editor : Ditya Arnanta
Artikel Terkait