Sah Jadi Suami Idayati, Ketua MK Anwar Usman Tepis Isu Perkawinan Politik: Apa yang Saya Cari?

Ditya Arnanta
Ketua MK Anwar Usman membantah bila pernikahannya dengan adik Presiden Jokowi pernikahan politik (Foto: iNewskaranganyar.id/Bramantyo)

KUPANG, iNews.id - Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman telah sah menjadi suami dari Idayati,sekaligus menjadi ipar Presiden Joko Widodo.

Keduannya telah mengikat janji suci pada 26 Mei 2022 lalu di Gedung Graha Saba Buana. Keduannya mengucapkan janji suci didepan Presiden Jokowi yang saat itu menjadi Wali Nikah adiknya.

Dan disaksikan kedua saksi yaitu Wakil Presiden Maaruf Amin dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.

Sehari usai menikah dengan adik kandung orang nomer satu di Republik ini, Anwar usman itupun memboyong Idayati terbang ke Bima memenuhi undangan dari Kerajaan Bima.

Bahkan saat resepsi pernikahan usai ijab kabul Anwar Usman itupun, didampingi penyanyi terkenal Judika, dirinya menyanyikan lagu "Pamit" pada semua tamu undangan.

Meski tengah menikmati masa-masa bulan madu bersama Idayati, namun orang nomer satu di Mahkamah Konstitusi ini pun masih menerima undangan sebagai dosen tamu di perkuliahan umum yang digelar Universitas Kupang.

Seperti dilansir iNewskaranganyar.id dari kanal YouTube MK, dalam perkuliahan yang mengangkat tema "Mahkamah Konstitusi Sebagai Pengawal Pancasila dan Konstitusi,Jumat (3/6/2022) Anwar Usman itupun tak lupa membagikan kebahagiannya.

Menurut Anwar, dirinya berkenalan dengan Idayati pada bulan Oktober 2021. Perkenalan itupun berlangsung singkat yang ditindaklanjuti dengan keputusannya untuk melamar Idayati pada bulan Maret 2022.


Bagikan momen pernikahan Ketua MK Anwar Usman bantah pernikahan politik dengan adik kandung Presiden Jokowi dihadapan mahasiswa Univeristas Kupang (Foto: Tangkapan Layar kanal Youtube MK)

Anwar mengatakan saat berkenalan dengan Idayati, dirinya tidak tahu menahu bila sosok Idayati yang dikenalnya itu adalah adik dari Presiden Jokowi.

"Demi Allah, saya tidak kenal (dengan Idayati). Seperti halnya apakah saya tahu, bahwa almarhum istri saya akan meninggal,"papar Anwar mengawali ceritannya.

"Misalnya ada yang menuding, ini perkawinan politik. Lah, saya bukan partai politik. Apa yang saya cari? Lha untuk apa? Pak Jokowi juga tidak bisa lagi ikut Pilpres 2024, sudah 2 periode," ujar Anwar Usman.

Menurut Anwar, semua itu rahasia dari Ilahi. Seperti halnya perjalanan karir dirinya yang dimulai dari nol hingga akhirnya bisa menjabat sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi hingga menikahi adik kandung Presiden Jokowi.

Ia menambahkan, semakin banyak caci maki yang ditujukan pada dirinya, maka derajatnya semakin ditinggikan. Dan terbukti, dirinya bisa mendapatkan putri Solo yang disebutnya yang terakhir.

"Semakin banyak caci-maki, semakin banyak pahala untuk saya. Alhamdulilah dinaikan derajatnya menjadi Ketua MK, malah dapet putri Solo terakhir," ucap Anwar Usman yang disambut tepuk tangan peserta kuliah umum.

Menurutnya, semua itu bagian dari resiko posisinya sebagai seorang hakim. karena dunia pengadilan adalah dunia yang penuh dengan fitnah dan caci maki.

"Dunia peradilan penuh dengan fitnah, penuh caci-maki,"ujarnya Anwar Usman.

Editor : Ditya Arnanta

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network