Telusuri Sejarah Perkeretaapian, KAI Gandeng UNS Amankan Aset Perusahaan

Ditya Arnanta
Telusuri Sejarah Perkeretaapian, KAI Gandeng UNS Amankan Aset Perusahaan (Foto: iNewskaranganyar/Ditya Arnanta)

SOLO, iNews.id - PT Kereta Api Indonesia (Persero) menandatangani Perjanjian Kerja Sama dengan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret tentang Penelitian dan Pengembangan Bidang Ilmu Sejarah Dalam Upaya Pengamanan Aset PT Kereta Api Indonesia (Persero). Penandatanganan PKS ini bertujuan untuk mengamankan aset perusahaan yang juga aset negara untuk dapat dioptimalkan. 

Dilaksanakan oleh Direktur Keselamatan dan Keamanan KAI John Robertho, Dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret (FIB UNS) Prof Warto,dan Wakil Rektor Perencanaan, Kerjasama, Bisnis dan Informasi Prof Sajidan, disaksikan oleh Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo di Gedung Dr Prakosa UNS, Surakarta, Jumat (27/5/2022). 

Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo sampaikan, sebagai perusahaan yang memiliki sejarah yang panjang, KAI sebagai BUMN yang sahamnya dimiliki 100% oleh pemerintah Indonesia memiliki kewajiban menjaga berbagai aset perusahaan agar dapat dimanfaatkan secara optimal untuk berbagai kepentingan perusahaan maupun negara.

“Langkah kerja sama antara KAI dan FIB UNS ini sejalan dengan salah satu program prioritas BUMN yakni tetang peningkatan investasi dengan melakukan optimalisasi aset perusahaan dengan berlandaskan Good Corporate Governance," paparnya.

Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama ini diharapkan bisa menjadi pedoman bersama antara KAI dan UNS dalam mengkaji dan menelusuri lebih dalam tentang kebenaran sejarah, khususnya terhadap kepemilikan aset KAI dalam rangka pengamanan aset KAI yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

KAI memiliki Aset Non Railway yaitu aset yang tidak ada kaitannya secara langsung dengan operasional perjalanan kereta api di antaranya aset tanah, rumah perusahaan, dan bangunan dinas. 

Total Aset Non Railway KAI yaitu seluas sekitar 270 juta m2, di mana sampai dengan saat ini baru 49% yang telah bersertifikat atau sekitar 131 juta m2.  KAI terus berupaya mengoptimalkan aset yang dimiliki melalui program sertifikasi dan penertiban. KAI berkomitmen untuk terus meningkatkan luas aset yang tersertifikat pada setiap tahunnya. 

Tujuan utamanya adalah mengamankan aset yang dimiliki secara langsung maupun tidak langsung oleh negara. Pada akhirnya membangun tata kelola dalam optimalisasi lahan KAI agar semakin meningkat baik melalui komersialisasi aset, pengembangan kawasan stasiun, pembangunan kawasan Transit Oriented Development, dan pengembangan-pengembangan lainnya.

“Dukungan data dan informasi dari hasil kajian yang akan dilakukan sesuai dengan kerja sama ini diharapkan bermanfaat bagi kedua belah pihak, untuk selalu bekerja sama menjaga seluruh aset yang dimiliki perusahaan.

Sehingga dapat terus dapat memberikan manfaat dan nilai tambah bagi KAI dan masyarakat luas dengan menerapkan tata kelola perusahaan yang baik,” pungkas Didiek.

Editor : Ditya Arnanta

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network