Cerita Mistis Tiga Pemuda asal Jakarta, Roh Pemuda nyaris Tersandera di Pasar Setan (2)

Bramantyo
cerita misteri pendaki di Gunung Lawu(Foto: iNewskaranganyar.id/Bramantyo)

Dan ternyata pelaku yang berteriak itu adalah penjual buah di stasiun yang ditemui. Karena panggang, Ryan pun membeli buah salak yang ditawarkan oleh nenek.

Setelah buah salak terbeli, nenek ini menawarkan air minum dikendi. Nenek ini paham, Ryan ke hausan. Tanpa menunggu lama, Ryan meminum air yang ditawarkan.

Saat hendak mengembalikan kendi, nenek ini menghilang. Tak lama kemudian, kabut pun sirna. Saat kabur sirna, Ryan terkejut melihat kendi air yang diminumnya ternyata wadah dupa.

Ryan berlari kencang mengejar teman-temannya. Akhirnya, kedua temannya berhasil disusul. Saat menginap didaerah Gupak Menjangan, Putra merasakan perut sangat sakit pada malam harinya. Putra mencoba membangunkan Ryan dan Andi untuk menemani. Dan hanya Andi yang bangun. Keduannya meninggalkan Ryan yang pulas.

Tak lama kemudian, Ryan terbangun karena kedinginan. Saat terbangun Ryan melihat Keduan temannya tengah makan salak yang dia beli dari nenek penjual yang ditemui.

Ryanpun kembali tidur. Tak lama kemudian Ryan terbangun. Kali ini Ryan merasakan kepanasan. Saat membuka selimut, Ryan melihat ada dua poconan dengan muka seram didekatnya.

Ryan ketakutan dan menutup wajah dengan selimut, hingga Keduannya teman-temannya datang. Di pagi hari mereka kembali melanjutkan perjalanan.

Editor : Ditya Arnanta

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 4

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network