Muhammad Awaluddin menuturkan AP II memulai periode Angkutan Lebaran pada 22 April, atau lebih cepat tiga hari dari dimulainya periode Angkutan Lebaran nasional yakni pada 25 April guna dapat mengantisipasi dengan baik peningkatan penumpang pesawat.
AP II juga memastikan bahwa pada Angkutan Lebaran 2022 ini tidak ada kenaikan tarif Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat Udara (PJP2U) atau yang dikenal dengan Passenger Service Charge (PSC).
“Jaminan level of service harus jauh lebih baik, di mana misalnya di Bandara Soekarno-Hatta pada Angkutan Lebaran 2022 kami kembali mengoperasikan Skytrain yang menghubungkan Terminal 1, Terminal 2, Terminal 3 dan Stasiun Kereta Bandara,” ujar Muhammad Awaluddin.
Pada 22 April - 13 Mei 2022, AP II juga membuka Posko Angkutan Lebaran yang menjadi wadah koordinasi di antara stakeholder bandara.
Adapun jumlah personel yang disiapkan mencapai 5.500 orang terdiri dari Airport Rescue & Fire Fighting, Apron Movement Control, Aviation Security, BKO TNI dan Polri, Customer Service, Terminal Inspection Services, Airport Operation Control, Medical Service dan lain sebagainya.
Editor : Bramantyo
Artikel Terkait