BENGKULU, iNews.id - Warga Desa Jenggalu, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu, meminta pertolongan Presiden Joko Widodo (Jokowi), untuk menyelesaikan permasalahan antar masyarakat dengan salah satu perusahaan perkebunan kelapa sawit Agri Andalas, di daerah tersebut.
Hal tersebut tersebut disampaikan, perwakilan masyarakat bersama gabungan organisasi mahasiswa di Kota Bengkulu, ketika menggelar aksi damai di depan Kantor Pengadilan Negeri, Kelas IA, Bengkulu, pada Senin (18/4/2022).
Di mana permasalahan ini, kata perwakilan warga Desa Jenggalu, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Seluma, Sujarwo, masyarakat menyampaikan aspirasi kepada perusahaan bukan melakukan pencurian.
"Pak Presiden, tolong damaikan Desa Jenggalu ini. Kami mohon pikirkan masyarakat Desa Jenggalu, untuk menyelesaikan persoalan ini, itu harapan kami dari masyarakat. Jangan sampai timbul permasalahan lagi, jika izin perusahaan diperpanjang," kata Sujarwo, saat ditemui, Senin (18/4/2022).
Ditambahkan, koordiantor aksi damai, Alboing Samosir, aksi ini untuk menyuarakan ketidakadilan yang dialami warga Desa Jenggalu, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Seluma, yang hari ini disidangkan di Pengadilan Negeri Bengkulu, atas tuduhan pencurian.
"Dalam hemat kami tuduhan pencurian yang dialamatkan kepada 8 masyarakat, tidak tepat adanya karena sampai hari ini, Agri Andalas diduga tidak memiliki hak guna usaha, maka dalil pencurian yang dialamatkan kepada 8 orang tersebut tidak tepat adanya," sampai Alboing, saat ditemui dalam aksi unjuk rasa.
Alboing menegaskan, dalil pencurian tidak tepat. Paska habisnya masa izin HGU pada tahun 2016, dikembalikan ke negara maka yang terjadi hari ini adalah pembungkaman terhadap hukum.
Editor : Bramantyo
Artikel Terkait