GARUT, iNews.id - Polisi terpaksa menembak mati pelaku yang kerap menyatroni kos-kosan perempuan di Garut, Jawa Barat
Langkah itu dilakukan menyusul pelaku berinisial BS melakukan perlawanan pada petugas saat diminta untuk menunjukan hasil curiannya.
Apa yang di alami BS bermula saat polisi menangani kasus pembobolan kos-kosan yang dihuni khusus perempuan di kawasan Panawuan, Kecamatan Tarogong Kidul, Kamis (14/4/2022).
Saat itu, korban melaporkan sejumlah barang seperti laptop dan ponsel pintar miliknya hilang dicuri setelah sahur.
"Tim dari Polsek Tarogong Kidul kemudian mengecek laporan dan kejadian pencurian tersebut," kata Kapolres Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono, kepada wartawan di Mapolres Garut Jumat (15/4/2022).
Polisi kemudian mendapatkan informasi bahwa barang elektronik korban yang hilang dicuri berada di sebuah kamar indekos di kawasan Sukajaya, Tarogong Kidul. Lokasi tersebut diduga menjadi tempat tinggal BS.
"Anggota kemudian melakukan penggerebekan, kemudian mengamankan barang bukti dan seorang terduga pencurinya," ujarnya.
Menurut Wirdhanto, BS merupakan maling spesialis pembobol kosan di wilayah perkotaan Garut. BS disebut-sebut sering melakukan aksi pembobolan kosan dengan modus yang sama.
Ia kemudian digiring ke lokasi kejadian, kosan kawasan Panawuan. Petugas meminta BS mencari barang bukti yang telah dihilangkan.
"Namun pelaku melakukan perlawanan dengan cara merebut senjata anggota. Anggota kemudian melakukan tindakan tegas terukur," kata Kapolres Garut.
Dia ditembak di bagian leher. Wirdhanto menjelaskan, BS sempat dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan.
"Sempat dilakukan perawatan, namun tidak tertolong," ucapnya.
Berita ini sebelumnya telah tayang di Okezone berjudul "Melawan Polisi, Pembobol Kosan Wanita Ditembak Mati"
Editor : Bramantyo
Artikel Terkait