Tuntutan yang suarakan BEM Solo Raya tidak ada penolakan terhadap wacana presiden 3 periode. Para mahasiswa ini hanya mengajukan tiga tuntutan pada pemerintah. Yaitu, Menstabilkan harga minyak goreng dan bahan pokok lainnya.
Menuntut pemerintah mengkaji ulang kenaikan BBM untuk masyarakat luas. Menuntut pemerintah mengkaji ulang terkait Undang-undang IKN dan penundaan proyek Ibu Kota Negara (IKN).
Setelah menyuarakan tuntutan dalam aksi yang mereka sebut tidak ada kaitannya dengan aksi 11 April 2022 ini, menjelang waktu berbuka puasa, sekira pukul 17.00 WIB membubarkan diri.
Editor : Bramantyo
Artikel Terkait