Sinar Mas Land melakukan pembangunan jalan tol dengan nilai investasi hingga Rp14 triliun ini melalui anak perusahaannya, PT Trans Bumi Serbaraja.
Eka, bernama asli Oei Ek Tjhong, adalah pengusaha kelahiran Fujian, China pada 27 Februari 1927. Ia pindah ke Indonesia pada tahun 1936 karena mengikuti kedua orangtuanya yang berdagang ke Makassar, Sulawesi Selatan.
Eka harus menghentikan pendidikannya di jenjang sekolah dasar karena orangtuanya tidak memiliki biaya. Demi membantu ekonomi keluarganya, Eka memutuskan untuk berdagang.
Hingga akhirnya, Eka berhasil membeli kebun kopi dan karetnya sendiri di usia 37 tahun. Pencapaian itu ia peroleh dari hasil kerja kerasnya sejak belia. Eka memutuskan pindah ke Jawa Timur untuk menekuni usahanya itu. Pada tahun 2019, Forbes menyebut kekayaan Eka mencapai Rp134 triliun.
Dia meninggal dunia pada Januari 2019 dalam usia 97 tahun, dengan predikat sebagai orang terkaya ke-3 di Indonesia.
Eka mewariskan kerajaan bisnis raksasa untuk keturunannya. Lini bisnis Eka Tjipta antara lain di bidang agribisnis dan pangan, pulp dan kertas, pengembang dan real estate, energi dan infrastruktur, komunikasi dan teknologi, serta layanan keuangan.
Berdasarkan data terbaru yang dikeluarkan Forbes, harta kekayaan keluarga Eka Tjipta Widjaja mencapai total USD9,6 miliar atau setara Rp139,2 triliun (dengan kurs USD1= Rp14.500). Hal ini menempatkan keluarga Eka Tjipta pada posisi orang terkaya ke-2 di Indonesia.
Editor : Bramantyo
Artikel Terkait