Sementara warga yang berada di sekitar lokasi berlindung di pertokoan untuk menghindari tertimpa puing.
Belum diketahui apakah peristiwa terjangan angin di wilayah perkotaan ini menimbulkan korban jiwa atau tidak.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Garut, Satria Budi menyebut, lebih dari 30 rumah terdampak akibat kejadian tersebut. Beberapa warga pun harus mengungsi ke tempat yang lebih aman.
"Untuk di perkotaan itu masih didata oleh petugas," ujarnya kepada wartawan.
Sementara di kawasan permukiman, terjangan angin menerbangkan genteng rumah milik warga di Kampung Ciwalen, Kelurahan Ciwalen, Kecamatan Garut Kota.
Budi menyampaikan bahwa pada wilayah permukiman, bencana hidrometeorologi itu merusak sedikitnya 117 rumah milik warga Kampung Ciwalen.
Budi memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa yang terjadi di permukiman padat penduduk itu.
"Alhamdulillah hingga saat ini tidak ada korban jiwa. Unsur-unsur dari Forkopimcam Garut Kota masih melakukan pengecekan dan pendataan," ujarnya.
Editor : Bramantyo
Artikel Terkait