SOLO,iNews.id - Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2022 telah resmi diumumkan pukul 15.00 WIB. Dari 120.642 jumlah calon mahasiswa yang diterima, 1.635 orang dinyatakan lolos diterima di Universitas Sebelas Maret (UNS)..
Jumlah peserta yang lolos tahun ini meningkat dari dari tahun 2021 yang hanya 1.497 orang. Pengumuman SNMPTN tahun 2022 ini dilakukan serentak secara nasional melalui https://pengumuman-snmptn.ltmpt.ac.id.
Selain itu, pengumuman juga bisa diakses melalui link mirror yang sudah disediakan LTMPT, salah satunya adalah melalui https://snmptn.uns.ac.id/
Secara nasional pendaftar SNMPTN tahun 2022 adalah sebanyak 612.084 dan yang diterima sebanyak 119.544. Dari jumlah yang dinyatakan lolos tersebut, 35.050 orang adalah pemegang Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-Kuliah).
Rektor UNS, Prof Dr Jamal Wiwoho mengatakan jumlah peminat SNMPTN UNS tahun 2022 sebanyak 29.257. Jumlah lolos seleksi adalah sebanyak 1.635 orang yang berasal dari 34 Propinsi di Indonesia. Sebanyak 482 orang (29,48 %) adalah pemegang KIP-Kuliah.
"Yang lolos seleksi melalui jalur SNMPTN UNS tahun 2022 sebanyak 1.635 dengan rincian 804 peserta lolos di kelompok Saintek dan 831 peserta lolos di kelompok Soshum. Angka Keketatan Persaingan (AKP) SNMPTN UNS 2022 adalah sebesar 1:18 (5,70 %),” terang Prof. Jamal.
Dua Program Studi (Prodi) di UNS yaitu Prodi Farmasi dan Prodi Informatika berhasil menduduki rangking 20 besar tingkat keketatan nasional bidang Saintek. Prodi Farmasi menduduki posisi ke-14 dengan Angka Keketatan Persaingan (AKP) 1:58 atau 1,74% yang lolos seleksi,
Sedangkan Prodi Informatika menduduki posisi ke-19 dengan Angka Keketatan Persaingan (AKP) 1:54 atau 1,84 % yang lolos seleksi. Terdapat 10 Prodi di UNS dengan AKP tertinggi pada bidang Saintek diantaranya Farmasi 1:58, Informatika 1:54, Psikologi 1:40,
Kebidanan 1:38, Kedokteran 1:33, Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer 1:31, Statistika 1:22, Teknik Mesin 1:21, Teknik Industri 1:21, dan Agribisnis 1:21 Sepuluh Prodi di UNS dengan AKP tertinggi pada bidang Soshum secara berturut-turut adalah Prodi Manajemen 1:35, Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah dengan 1:30, Akuntansi dengan 1:29.
Ilmu Komunikasi 1:29, Pendidikan Administrasi Perkantoran 1:27, Bimbingan dan Konseling 1:25, Ekonomi Pembangunan 1:24, Demografi dan Pencatatan Sipil 1:23, Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Surakarta 1:21, dan Sastra Inggris dengan AKP 1:18.
“Bagi Peserta yang lolos SNMPTN harus registrasi dengan melakukan pengisian biodata mulai 30 Maret sampai 5 April 2022. Peserta yang tidak melakukan registrasi pada tanggal yang dijadwalkan tersebut, dianggap mengundurkan diri,"papar Jamal, Selasa (29/3/2022).
"Peserta yang telah dinyatakan lolos SNMPTN 2022 tidak diperbolehkan mendaftar UTBK dan SBMPTN 2022. Siswa pendaftar KIP-Kuliah yang tidak lolos SNMPTN 2022, apabila ingin mengikuti UTBK, tidak dikenakan biaya pendaftaran,”imbuhnya.
Siswa yang tidak lolos SNMPTN 2022, masih mendapat kesempatan untuk mendaftar Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) dan mengikuti Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2022.
Informasi mengenai persyaratan dan tata cara UTBK Tahun 2022 dapat dilihat pada laman www.ltmpt.ac.id. UNS juga memberikan kesempatan siswa mengikuti jalur Seleksi Mandiri UNS (SM-UNS) Tahun 2022.
Editor : Bramantyo
Artikel Terkait