SOLO, iNewskaranganyar. id - Nuansa budaya Jawa kental terasa di Bale Bojana, Taman Balekambang, Surakarta, Sabtu (28/6/2025). Mahasiswa Program Studi D3 Manajemen Perdagangan Sekolah Vokasi Universitas Sebelas Maret (UNS) sukses menghadirkan sebuah acara spektakuler bertajuk Gelar Jawa Expo 2025.
Mengangkat tema “Nguri-uri Tradisi, Mbangun Generasi”, event ini menjadi wadah kreatif bagi mahasiswa untuk membuktikan kemampuan mereka di bidang manajemen event, sekaligus menjadi ruang pelestarian budaya di tengah arus modernisasi.
Acara yang merupakan bagian dari implementasi mata kuliah Meetings, Incentives, Conventions, and Exhibitions (MICE) ini dikemas dengan konsep yang menarik. Tak sekadar pameran, pengunjung disuguhkan dengan berbagai aktivitas seperti talkshow budaya, pertunjukan seni tradisional, bazar UMKM bertema Jawa, hingga festival kuliner khas Jawa yang sukses menarik minat banyak pengunjung.
Rohmawan Adi Pratama, Kaprodi D3 Manajemen Perdagangan UNS, menjelaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya mengasah kemampuan mahasiswa dalam mengelola event, tetapi juga sebagai media untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap budaya lokal.
“Mereka belajar langsung bagaimana merancang event secara profesional, sekaligus memahami bahwa budaya adalah aset penting yang bisa dikemas menjadi potensi ekonomi,” ujarnya.
Salah satu sesi yang menjadi magnet utama adalah talkshow bertajuk “Peran Generasi Muda dalam Pelestarian Budaya Jawa.” Menghadirkan narasumber Hanindita Risda Yustitia dan dimoderatori oleh Anggraini Putri Widiyanto, diskusi ini membahas bagaimana anak muda bisa tetap relevan di era digital tanpa melupakan akar budaya mereka.
Ketua Panitia, Septi Nur Hidayah, mengungkapkan bahwa acara ini adalah buah dari kerja sama seluruh mahasiswa peserta mata kuliah MICE, yang sejak awal merancang konsep hingga pelaksanaan.
"Kami ingin membuktikan bahwa belajar itu bisa sambil berkarya. Melalui Gelar Jawa Expo 2025, kami tidak hanya belajar teori, tapi juga praktik langsung membuat event yang berdampak bagi masyarakat,” jelasnya.
Gelar Jawa Expo 2025 menjadi gambaran nyata bagaimana model pendidikan vokasi mampu menjawab kebutuhan industri. Selain kompetensi akademik, mahasiswa juga dibekali keterampilan teknis, manajemen, kreativitas, komunikasi, hingga kemampuan problem solving—semua diterapkan secara langsung dalam event ini.
Melalui kegiatan seperti ini, mahasiswa tidak hanya lulus membawa ijazah, tetapi juga pengalaman berharga yang menjadi modal kuat untuk bersaing di dunia kerja, khususnya di sektor industri kreatif dan event management.***
Editor : Ditya Arnanta
Artikel Terkait
