SOLO, iNewskaranganyar.id – PLN UP3 Surakarta bersama PKBM Bunga Kantil menggelar pelatihan barista inklusif bagi pemuda, termasuk penyandang disabilitas rungu.
Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Buruh Internasional dan komitmen PLN dalam mendukung pendidikan nonformal dan vokasi inklusif.
Pelatihan berlangsung selama sebulan, dan memasuki pertengahan sesi pada 17 Mei 2025. Para peserta dilatih langsung tentang proses pembuatan kopi, penggunaan mesin espresso, dan komunikasi layanan pelanggan, menggunakan metode visual bagi siswa disabilitas.
“Terima kasih kepada PLN atas kerja samanya. Ini membuka peluang baru bagi siswa kami yang selama ini sulit mendapat akses pelatihan,” kata Kepala PKBM Bunga Kantil, Wulan Prasetyoningsih.
Alma, salah satu peserta tunarungu, mengungkapkan harapannya menjadi barista dan membuka usaha sendiri. Semangat Alma menggambarkan tujuan utama pelatihan ini: memberdayakan dan menginspirasi.
Kegiatan ini menjadi model sinergi antara dunia usaha dan lembaga pendidikan masyarakat dalam menciptakan ruang pelatihan yang setara bagi semua.
Editor : Lituhayu
Artikel Terkait
