JAKARTA, iNewskaranganyar.id - Suasana hangat dan penuh kekeluargaan menyelimuti kantor pusat Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) pada Jumat, 21 Februari 2025.
Pada hari itu, PBNU menerima kunjungan silaturahmi dari perwakilan Yayasan dan Pesantren Islam Al Mukmin Ngruki.
Kunjungan ini menjadi momentum penting dalam mempererat tali silaturahmi dan memperkuat sinergi antar lembaga Islam di Indonesia.
Rombongan dari Al Mukmin Ngruki yang terdiri dari tokoh-tokoh penting seperti Ketua YPIA Drs. KH. Farid Maruf, Pengawas YPIA KH. Sholihin, Lc., MA., dan pimpinan lainnya, tiba di kantor PBNU pada pukul 10.30 WIB.
Kedatangan mereka disambut langsung oleh Ketua Umum PBNU, KH. Yahya Cholil Staquf, yang didampingi oleh Gus Aunulloh A'la Habib.
Dalam pertemuan yang berlangsung hingga pukul 12.00 WIB tersebut, kedua belah pihak terlibat dalam diskusi yang produktif.
KH. Yahya Cholil Staquf menyampaikan pandangannya mengenai berbagai isu aktual, termasuk situasi di Palestina.
KH Yahua menegaskan bahwa PBNU terus berupaya mendukung perjuangan rakyat Palestina dan mengecam tindakan агресси Israel yang melanggar konsensus internasional.
Selain itu, diskusi juga menyentuh тема keragaman dan persatuan di Indonesia. KH. Yahya Cholil Staquf menekankan pentingnya menjaga Кepercayaan dan kesepakatan bersama sebagai landasan utama dalam membangun persatuan bangsa.
Ia mengajak semua pihak untuk mengedepankan dialog dan musyawarah dalam menyelesaikan perbedaan pendapat.
Kunjungan silaturahmi ini diakhiri dengan pertukaran cendera mata antara kedua belah pihak sebagai символическая penghormatan dan persaudaraan.
Baik PBNU maupun Al Mukmin Ngruki выразили harapan agar jalinan silaturahmi ini dapat terus berlanjut dan memberikan kontribusi positif bagi kemajuan umat Islam dan bangsa Indonesia.
Setelah pertemuan selesai, rombongan Al Mukmin Ngruki shalat Jumat di masjid kantor pusat PBNU. Khotbah Jumat yang disampaikan подчеркнул pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan umat Islam, serta mendoakan kemenangan bagi kaum Muslimin di seluruh dunia, termasuk di Palestina.
Kunjungan ini menjadi bukti nyata komitmen PBNU dan Al Mukmin Ngruki dalam membangun sinergi dan kolaborasi demi kemaslahatan umat.
"Semoga langkah ini dapat diikuti oleh lembaga-lembaga Islam lainnya di Indonesia, sehingga tercipta harmoni dan persatuan yang kuat dalam kehidupan berbangsa dan beragama" ujarnya.***
Editor : Ditya Arnanta
Artikel Terkait
