Orang nomer satu dijajaran Satlantas Polres Karanganyar yang didampingi KBO Lantas Iptu Teguh dan Baur SIM Aipda Didik Setiawan menjamin ujian teori kini sudah terkomputerisasi sehingga hasilnya langsung keluar secara transparan.
“Tidak bisa dibuat-buat,” tegasnya.
Selain itu, tersedia 13 mesin simulator di Polres Karanganyar untuk uji simulasi praktek mengemudi.
Selain itu, penerapan ujian pembuatan SIM ini sudah sesuai dengan keinginan masyarakat. AKP Ryan mencontohkan sistem angka delapan yang sebelumnya banyak dikeluhkan, kini telah diganti dengan model baru yang lebih mudah.
"Jalur ujian dibuat lebih lebar dan pemohon diberi kisi-kisi tata cara ujian praktek terlebih dahulu, termasuk kapan harus belok, mengerem, atau berhenti, " ujarnya.***
Editor : Ditya Arnanta
Artikel Terkait