KARANGANYAR, iNewskaranganyar.id - Program makan bergizi gratis (MBG) di Kabupaten Karanganyar mulai berjalan pada Senin 6 Januari 2025.
Namun Pemerintah Kabupaten Karanganyar belum mengalokasikan anggaran untuk mendukung MBG tersebut melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Murni 2025.
Kepala Disdikbud Karanganyar Agam Bintoro menjelaskan, hal itu terjadi lantaran Pemkab Karanganyar belum menerima petunjuk pelaksanaan dan teknis untuk program MBG.
"Belum (Anggaran dari APBD) dialokasikan, karena belum ada petunjuk pelaksanaan maupun petunjuk teknis," ujarnya saat dikonfirmasi pada Rabu (8/1/2025).
Ia mengatakan di Kabupaten Karanganyar ada 1.524 sekolah mulai dari Kelompok Bermain, TK, SD, SMP dan sederajat.
Untuk menjalankan program makan bergizi gratis yang dicanangkan Pemerintah Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming, bagi 124.412 siswa se Kabupaten Karanganyar dibutuhkan anggaran hingga Rp298 miliar dalam APBD 2025.
Bila dihitung untuk sekali makan sesuai indeks dari program tersebut yakni sebesar Rp 10 ribu, maka untuk sekali makan dalam sehari untuk semua siswa di 1.524 sekolah, mengeluarkan Rp1.244.120.000 per hari.
Jika dikalikan dalam 5 hari, anggaran yang harus disediakan sebesar Rp6.220.600.000. Dengan begitu, besaran anggaran yang dibutuhkan agar program MBG bisa berjalan selama satu tahun, anggaran yang harus dikeluarkan mencapai Rp298.588.800.000.
"Di APBD 2025 yang telah ditetapkan, program MBG tidak muncul. Jadi untuk 2025 ini program MBG tidak dianggarkan, " ujarnya.
Menurut Agam, Program MBG di Karanganyar baru berjalan di SPPG Dapur Lanud Adi Soemarmo.
Editor : Ditya Arnanta
Artikel Terkait