KARANGANYAR, iNewskaranganyar.id - Polres Karanganyar menggelar Release Akhir Tahun 2024. Salah satu kasus yang mencuri perhatian publik Karanganyar sepanjang 2024 yakni penemuan bayi di bawah jembatan kali Samin di Bolong, Karanganyar.
Kapolres Karanganyar AKBP Jerrold HY Kumotoy menyebut, pihaknya berhasil memecahkan misteri siapa orang tua dari bayi malang dibawah jembatan kali Samin pada 21 November lalu, dalam waktu 8 jam.
Ia mengatakan terungkapnya siapa orang tua dari bayi tak berdosa ini berkat label toko kain untuk menggedong bayi belum sempat di buang oleh pelaku.
Dari bukti label inilah, Polisi, ungkap AKBP Jerrold mendatangi toko dimana pelaku membeli kain tersebut.
"Kita tanyakan pada toko kain itu, apakah benar kain yang dipakai pelaku untuk menggedong bayi dibeli di toko itu. Setelah toko dimana kain itu dibeli membenarkan, selanjutnya kami memeriksa CCTV. Dan dalam rekaman CCTV, terlihat pelaku MYS (20) tengah membeli kain, " ujar AKBP Jerrold, Selasa (31/12/2024).
Tanpa menunggu waktu, setelah bukti-bukti kuat didapat, penyidik Polres Karanganyar inipun langsung bergerak menangkap MYS. Saat ditangkap, pelaku tak bisa mengelak dan mengakui perbuatannya.
Dalam pengakuannya, ungkap AKBP Jerrold, MYS mengaku terpaksa membuang darah daging sendiri yang baru saja dilahirkan dari hubungannya dengan sang kekasih, PW (21), karena panik.
Pasalnya, MYS, mengatakan kalau orang tuannya tidak merestui hubungan MYS dan PW yang bekerja sebagai penjaga toko itu.
"Saya panik, karena orang tua saya tidak merestui hubungan saya dengan PW, " ungkap MYS saat dihadirkan pada konfrensi pers Releass Akhir Tahun.
Ia mengatakan awalnya tidak ada niat membuang bayi. Awalnya hanya berniat untuk menyerahkan bayi ke tempat panti asuhan.
Editor : Ditya Arnanta
Artikel Terkait