Waduh, Tukang Pijat di Karanganyar Ketangkap Rusak Baliho Rober-Adhe, Diselidiki Ternyata Relawan..

Muhammad Bramantyo
Waduh, Tukang Pijat di Karanganyar Ketangkap Basah Rusak Baliho Rober-Adhe (Foto: iNewskaranganyar.id/Bramantyo)

KARANGANYAR, iNewskaranganyar.id - Seorang pria berinisial S (36) warga Kalongan, Tasikmadu, Karanganyar, terpaksa dilaporkan ke Basaslu karena tertangkap basah merusak baliho milik pasangan cabup dan cawabup nomor urut dua, Rober Christanto dan Adhe Eliana.

Daei hasil pemeriksaan pihak Bawaslu, S yang berprofesi sebagai tukang pijat ini terbukti melakukan pengerusakan baliho milik paslon berslogan Berlian. 

Karena terbukti merusak, akhirnya pihak Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Karanganyar secara resmi telah melimpahkan berkas perkara perusakan alat peraga kampanye (APK) tersebut ke Polres setempat pada Selasa (29/10/2024). 

Ketua Bawaslu Karanganyar, Nuning Ritwanita Priliastuti, membenarkan bila pihaknya resmi melimpahkan berkas S pada pihak Kepolisian.

Pelimpahan terpaksa dilakukan setelah pihaknya, ungkap kuning telah melakukan klarifikasi kepada para pihak, serta  pembahasan dengan Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu). 

"S resmi kami limpahkan pada aparat kepolisian untuk proses hukum lebih lanjut," papar Nuning, Selasa (29/12/2024). 

Ia mengatakan kronologi kejadian pengerusakan baliho itu terungkap berawal adanya laporan masuk ke pihak Bawaslu pada Kamis 24 Oktober 2024. Dalam laporan yang dilakukan Agung Setiyotomo melaporkan di daerah Dusun Gunung Watu, Desa Kalijirak, Kecamatan Tasikmadu, pada Sabtu (19/10/2024), pukul 23.52 WIB ada seorang warga yang merusak baliho. 

Melihat ada seorang warga yang terlihat tengah merusak Baliho, dirinya  segera menghentikan pelaku, dan memanggil warga lainnya. Pelaku kemudian dibawa ke Posko Rober-Adhe agar tidak dihakimi warga. 

"Bawaslu Karanganyar menindaklanjuti dengan melakukan klarifikasi terhadap pelapor, terlapor dan saksi-saksi. Pada proses klarifikasi, terlapor secara sadar mengakui telah dengan sengaja melepas APK tersebut, " ujarnya. 

Menurut Nunung, S mengaku tidak memiliki maksud apa-apa. Ia beralasan kalau baliho itu hendak dipakai untuk memperbaiki atap rumahnya yang bocor. Namun dari pendalaman pihak Bawaslu, S ternyata diketahui salah satu relawan  pendukung paslon Nomor 1, Ilyas Akbar Almadani dan Tri Haryadi.

Editor : Ditya Arnanta

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network