Sedangkan adanya isu yang menyebut Koalisi itu sebagai upaya untuk meninggalkan PDIP Golkar, Ilyas tidak melihatnya begitu.
"Saya kira tidak,. Kemarin Demokrat menyurati kita untuk silahturahim. PDIP juga menyurati kami untuk silahturahmi politikpolitik, saya kira semuanya masih cair, " ungkapnya.
Sewot
Sementara itu Sekertaris DPD Partai Golkar Jawa Tengah Juliyatmono sewot saat mengetahui ada wartawan yang hadir di acara Sarasehan, Silahturahmi, Koordinasi dan Peringatan Idul Adha 1445 Hijiriah.
Awalnya, mantan bupati Karanganyar itu berbicara panjang lebar tentang dirinya yang terpilih menjadi anggota DPR RI hingga Pilkada Karanganyar.
Hingga akhirnya Juliyatmono blak blakan tentang siapa sosok yang bakal direkomendasikan maju di Pilkada Jawa Tengah. Bahkan Juliyatmono saat itu menyebut nama sosok yang besar kemungkinan diusung partai Golkar di Pilgub.
Di momen dirinya menjelaskan siapa sosok yang kemungkinan bakal diusung di Pilkada Jawa Tengah inilah, Juliyatmono baru sadar bila di aula tempat Silahturahmi, Koordinasi dan Peringatan Idul Adha 1445 Hijiriah digelar ada para wartawan.
Sontak Juliyatmono ini pun sewot dan mendadak mengatakan bila acara Silahturahmi, Koordinasi dan Peringatan Idul Adha 1445 Hijiriah ini bersifat internal sembari meminta para wartawan yang meliput memakai etika. Dan mempersilahkan wartawan bertanya setelah acara itu selesai.
"He, wartawan ngapain ngerekam aku, iki internal, engko yen arep wawancara karo aku., pakai etika, " ucapnya sewot.
Namun kenyataan setelah Silahturahmi, Koordinasi dan Peringatan Idul Adha 1445 Hijiriah, Juliyatmono buru-buru meninggalkan aula di sekertariat DPD Partai Golkar. ***
Editor : Ditya Arnanta
Artikel Terkait