KARANGANYAR, iNewskaranganyar.id - Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Karanganyar Bagus Selo menanggapi Koalisi Kebersamaan yang dideklarasikan tiga partai politik PKS, PKB dan PAN.
Ia mengatakan ketiga parpol itu punya hak juga untuk melakukan kebersamaan untuk mencalonkan bupati dan wakil bupati untuk memeriahkan Pilkada.
"Boleh boleh saja. Ketiga parpol itu (PKS,PKB,PAN) punya hak juga untuk melakukan kebersamaan mencalonkan bupati dan wakil bupati, " papar Bagus Selo disela pemotongan hewan kurban di DPC PDIP Karanganyar, Rabu (19/5/2024).
Saat ditanya apakah dirinya selalu Ketua DPC PDIP ada niat untuk menemui ketiga parpol yang telah resmi mendeklarasikan Koalisi kebersamaan, menurutnya tak perlu dilakukan.
Pasalnya, setiap hari, dirinya selalu bertemu dengan pimpinan ketiga parpol tersebut. Kebetulan, ungkap Bagus Selo, para pimpinan ketiga parpol tersebut, sebagian masih duduk sebagai anggota DPRD. Sehingga komunikasi dengan para pimpinan ketiga parpol itu sering dilakukan.
"Kitakan selalu bertemu sama beliau-belianya, " ujarnya.
Ia tak merasakan deklarasi Koalisi kebersamaan yang dicetuskan ketiga parpol itu untuk menghadang PDIP di pilkada. Justru sebaliknya, Bagus Selo melihat apa yang dilakukan ketiga parpol dengan membentuk koalisi kebersamaan itu merupakan salah satu upaya dari ketiga parpol tersebut untuk ikut mensukseskan Pilkads.
"Oh tidak (menghadang PDIP) sebaliknya saya melihat ketiga parpol itu ingin ikut berkontribusi memajukan Karanganyar dengan maju di Pillada, " terangnya.
Menanggapi keikutsertaan PKB dalam Koalisi kebersamaan itu tidak mengganggu MoU yang telah dilakukan PKB dan PDIP. Pasalnya, MoU itu bersikap informal bukan sebagai bentuk rekomendasi..
"Itu (MoU) bukan rekomendasi. Karena kader PKB yang mendaftar itu pengurus inti PKB. Sehingga perlu adanya MoU, " paparnya.
Senada, Ketua DPD Partai Golkar Karanganyar Ilyas Akbar Almadani mengatakan tidak ada masalah ketiga parpol itu membentuk Koalisi. Karena, ungkap Ilyas, semuannya masih dinamis. Karena semuanya berkomitmen untuk Karanganyar maju.
"Kita siap bekerjasama dengan ketiga, tidak ada masalah, " terangnya.
Ia mengatakan pada 2013, partai yang dipimpinnya ini pun pernah berkoalisi dengan PKS. Kemudian 2018 juga berkoalisi dengan PKB dan PAN. Sehingga, ungkap Ilyas, tidak ada masalah dengan Koalisi itu.
"Jadi semuanya saya kira masih cair dan terbuka, " jelasnya.
Editor : Ditya Arnanta
Artikel Terkait