KARANGANYAR, iNewskaranganyar.id - Ekstremnya jalur menuju tempat wisata Candi Cetho, Jenawi, Karanganyar tak jarang membuat kendaraan bermotor tidak kuat menanjak.
Hal itu membuat puluhan orang yang terdiri dari para relawan dibantu warga bahu membahu membantu kendaraan yang tidak kuat menanjak.
Pantauan iNewskaranganyar.id di jalur menuju Candi Cetho, tampak puluhan relawan SAR berjaga di salah satu tanjakan ekstrem yang ada di jalur tersebut.
Tampak pula beberapa relawan tengah membawa balok kayu yang digunakan untuk mengganjal roda kendaraan bermotor. Lokasi jalan menuju Candi Cetho didominasi tanjakan dan turunan yang sangat tajam. Salah satunya di jalan menanjak menuju objek wisata Candi Ceto dengan kemiringan jalan itu sekitar 20-30 derajat.
Sejak awal jalur pendakian, telah terpasang papan pengumuman larangan naik bagi kendaraan tak prima serta pengemudi tidak mahir berkendara. Ini dilakukan menyusul kondisi menuju Candi Cetho yang sangat berbahaya.
"Pengemudi harus berhati-hati. Kondisi jalan menanjak, berkelok dan menurun," jelas Joko Sunarto Komandan SAR Karanganyar Emergency (KE) di lokasi wisata Cetho, Jenawi Senin (1/1/2024) siang.
Meski kondisi jalan halus, namun sempitnya ruas jalan dan tanjakan tajam membuat kemacetan terjadi. Banyak sekali kendaraan tidak kuat saat melewati tanjakan.
Kondisi jalan yang merupakan tanjakan terjal membuat laju kedaraan tidak maksimal. Banyak kendaraan yang mogok dan menggu kendaraan lainnya baik yang searah maupun berlawanan arah.
"Untuk itu disiagakan tim relawan Satuan Ganjal Ban untuk mengantisipasi serbuan wisatawan yang mobilnya tidak kuat menanjak," ucapnya.
Mereka berada di lokasi yang memiliki tanjakan ekstrim di jalur wisata. Tujuannya untuk mengantisipasi dan membantu kendaraan empat atau sepeda motorke jika mogok di tengah jalan tanjakan.
"Kami membantu menahan mobil maupun sepeda motor yang tidak kuat menanjak dengan membantu mengganjalnya dengan kayu atau batu," imbuhnya.
Sementara itu Pono Widodo, salah satu anggota Sentra Komunikasi (Senkom) Mitra Polri Tawangmangu juga siap membantu untuk mengganjal ban mobil yang tak kuat melewati tanjakan ekstrem simpang BIP.
"Dalam sehari, ada belasan kendaraan yang dibantu Satgas Ganjal Ban karena tak kuat menanjak," pungkasnya. ***
Editor : Ditya Arnanta
Artikel Terkait