PUDAM Tirta Lawu Gelar FGD, Bahas Kelangsungan Kerjasama 35 Desa Pemilik Mata Air Hingga SPAMDes

Bramantyo
PUDAM Tirta Lawu Gelar FGD, Bahas Kelangsungan Kerjasama 35 Desa Pemilik Mata Air Hingga SPAMDes (Foto: Ist)

"Kelompok Pamaskarta di setiap kabupaten di Karanganyar terdiri dari beberapa kelompok pengelola SPAMDes (Sistem Penyediaan Air Minum Perpipaan Pedesaan) dengan karakteristik yang berbeda-beda di masing-masing daerah. Rencananya pertengahan Januari 2024 lebih dimatangkan kembali tata cara kelola spam pedesaan,"imbuhnya.

Tak terhenti disitu saja, PUDAM Tirta Lawu ini, ungkap Prihanto, bakal mengajarkan tata perijinan Pamsimas. Termasuk tata kelola keungan dan bagaimana kedalaman pompa sumur.

Ia mengatakan permasalahan yang banyak terjadi setelah SPAMDes terbangun yakni keberlanjutan program. Pada umumnya, ungkap pria murah senyum ini, pengelola SPAMDes terkendala dukungan finansial untuk membiayai investasi yang dibutuhkan dalam peningkatan kemampuan pelayanan, serta pengembangan sumber daya manusia. 

"Pengelolaan jaringan SPAMDes tergantung pada kemandirian pengelola, dukungan masyrakat pengguna air, dan pendampingan Pemerintah. Karena kondisi ini, sistem pengelolaan SPAMDes di setiap kelompok pengelola sangat bervariasi. Pola pendampingan Pemerintah ini untuk mewujudkan keberlanjutan SPAM berbasis masyarakat. Sehingga karekteristik masing-masing kelompok pengelola perlu diperhatikan,"paparnya. ***

Editor : Ditya Arnanta

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network