Menurutnya, untuk menjadikan PUDAM Tirta Lawu lebih baik di masa depan itu ditentukan mulai saat ini. Dengan kata lain, dirinya mengingatkan para karyawan, untuk mendapatkan hasil yang lebih baik lagi, itu ditentukan dari sekarang.
"Seperti halnya Raden Mas Said yang memiliki slogan tijitibeh. Slogan itu dicetuskan Raden Mas Said atau Pangeran Sambernyawa untuk para pasukannya. Kalau santai-santai saja, bagimana bisa mendapatkan kemenangan melawan penjajah. Dan hasilnya, pasukan Sambernyawa mampu mengalahkan penjajah,"ungkapnya.
Semboyan itu yang ingin ditanamkan Prihanto pada para karyawannya. Dan semboyan ini pulalah yang akan dibawa dimana dirinya bekerja seusai pensiun sebagai Direktur Utama PUDAM Tirta Lawu.
"Ini tagline saya. Artinya kalau taqline punya saya, berarti hak cipta milik saya. Dimanapun saya bekerja, tagline itu akan saya bawa kemanapun. Saat ini saya ada di PUDAM, tagline itu saya terapkan di PUDAM. Setelah ini saya tidak tahu akan bekerja apa dan bagaimana. Maka tagline itu sudah melekat dengan diri saya,"ungkapnya.
Disiplin
Kedisiplinan Prihanto diakui para karyawan. Selain disiplin, pria yang juga komandan SAR Karanganyar ini terkenal kerja cepat.
Bahkan, salah satu karyawan PUDAM Tirta Lawu yang duduk sebagai Kabag Keuangan, Boby Pramana, mengakui bila atasannya itu terkenal sangat disiplin dan kerja cepat.
Editor : Ditya Arnanta
Artikel Terkait