Seiring perjalanan waktu dengam bertambahnya keuntungan dari perusaahaan, jumlah karyawan yang diumrohkan makin bertambah setiap tahunnya. Program umrah sempat terhenti saat pandemi Covid 19, dan baru berjalan kembali pada tahun 2022 lalu.
"Ini tradisi rutin setiap tahun memberangkatkan karyawan umroh ke tanah suci, sistemnya dengan diundi,"papar Prihanto.
Mereka yang berhak mengikuti undian, ungkap Prihanto, minimal memiliki masa kerja selama 5 tahun. Dan kebetulan, ada pasangan suami istri yang memenangkan undian tersebut. Mereka adalah Widodo dan Sri Sulatri warha Jumantono, Karanganyar.
"Mereka bekerja lebih dari 30 tahun, dan di tahun 2024 memasuki masa pensiun,"terangnya.
Ia mengatakan, program umroh ini ditujukan untuk memberikan semangat kepada semua karyawan. Dan yang mendapatkan kesempatan ini, mereka yang benar-benar belum pernah umroh atau haji.
Orang nomer satu di lingkungan PUDAM Tirta Lawu ini menambahkan, program ini sebagai bentuk terima kasih perusahaan pada karyawan yang telah bekerja keras memajukan perusahaan.
“Dengan dukungan mereka semua, kinerja dan usaha PUDAM tiap tahun meningkat, dan hasilnya mereka juga bisa merasakan,"terangnya ***
Editor : Ditya Arnanta
Artikel Terkait