Tony sangat yakin, pasca Pileg, antar partai akan menjalin komunikasi untuk membahas masalah Pilkada.
"Saya yakin antar partai itu akan ada rembukan pasca legislatif. Karena hasil Pileg jadi rujukan pilkada,"ungkapnya.
Saat ditanya apakah dirinya siap bila dicalonkan sebagai Bupati menyusul namannya juga masuk dalam 10 besar kandidat, Tony menyatakan bila partainya PKB mengusung dirinya maju di Pilkada, maka dirinya menyatakan kesiapannya.
"Bisa juga pak Rosid (Ketua PKB Karanganyar) yang maju. Itu bisa saja, dan bisa juga saya yang diajukan. Kalau saya yang diajukan, maka saya siap,"tegasnya.
Sementara itu saat dikonfirmasi, Prihanto yang masih menjabat sebagai Direktur Utama PUDAM Tirta Lawu Karanganyar mengatakan saat ini dirinya tengah rapat pengurus Perpamsi se Jawa Tengah.
Ia mengatakan bukan hal baru namannya selalu disebut-sebut sebagai salah satu kandidat yang layak menggantikan Juliyatmono sebagai Bupati di Pilkada 2024 nanti.
Namun, urusan air untuk masyarakat jauh lebih utama dibandingkan mengurusi soal namannya yang dianggap layak menggantikan Juliyatmono. Karena itulah Prihanto enggan menanggapinya. Dia lebih senang jika ditanya tentang masalah air dibandingkan soal Pilkada.
"Tak ngurusi banyu sik,"jawabnya singkat.***
Editor : Ditya Arnanta
Artikel Terkait