Dirinya menyebut, guru penggerak ini sebelumnya sudah memiliki bekal yang cukup menjadi pemimpin pembelajaran atau pemimpin pendidikan. Mereka mengikuti kembali kegiatan ini untuk lebih meningkatkan kemampuan guru penggerak dalam pengembangan sekolah melalui praktik baik.
"Hari ini perwakilan dari guru penggerak ini untuk 'mengupgrade' atau meningkatkan kompetensi yang dimiliki. Mereka (guru penggerak) bisa berkolaborasi untuk praktek baik dengan sesama guru penggerak lainnya," jelas Nunuk kepada wartawan.
Ditambahkan Nunuk target nasional untuk guru penggerak sebanyak 200 ribu hingga tahun 2024. Namun di tahun ini sudah mencapai 200 ribu.***
Editor : Ditya Arnanta
Artikel Terkait