7. Sub Kesatuan yang bertugas menculik Brigadir Jenderal DI Pandjaitan di bawah komando Sersan Mayor Sukardjo dari Batalyon Kesatuan Para 454, yang terdiri dari masing-masing satu regu Brigade Infanteri 454 dan Brigade Infanteri 1.
Dalam briefingnya, Letnan Dul Arief masih tetap mengemukakan cerita mengenai adanya komplotan "Dewan Jenderal" dan memberitahukan kepada para komandan Sub Kesatuan.
"Bahwa para jenderal yang segera akan mereka culik adalah orang-orang yang merencanakan suatu perebutan kekuasaan. Oleh karena itu mereka harus ditangkap dan dibawa ke pangkalan Lubang Buaya, tidak peduli dalam keadaan hidup atau mati," seperti dikutip dalam buku tersebut.
Kemudian sekira pukul 3.30 WIB pagi, tujuh Sub Kesatuan tersebut meninggalkan Lubang Buaya untuk menjalankan tugas mereka masing-masing.***
Editor : Ditya Arnanta
Artikel Terkait