Gunung Agung Bali Kawasan Tersuci Tempat Bersemayamnya Para Dewa di Bumi

Danang Prabowo/Net Karanganyar
Gunung Agung Bali Kawasan Tersuci Tempat Bersemayamnya Para Dewa di Bumi (Foto: Sindonews)

KARANGASEM, iNewskaranganyar.id - Gunung Agung adalah gunung tersuci tertinggi di pulau Bali. Gunung ini memiliki ketinggian 3.142 mdpl. Gunung ini terletak di kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, Bali, Indonesia. Pura Besakih, yang merupakan salah satu Pura terpenting di Bali, terletak di lereng gunung ini.

Gunung Agung adalah gunung berapi tipe stratovulkan, gunung ini memiliki kawah yang sangat besar dan sangat dalam yang kadang-kadang mengeluarkan asap dan uap air. 

Dari Pura Besakih gunung ini tampak dengan kerucut runcing sempurna, tetapi sebenarnya puncak gunung ini memanjang dan berakhir pada kawah yang melingkar dan lebar.

Dari puncak gunung Agung kita dapat melihat puncak Gunung Rinjani yang berada di pulau Lombok di sebelah timur, meskipun kedua gunung tertutup awan karena kedua puncak gunung tersebut berada di atas awan, kepulauan Nusa Penida di sebelah selatan beserta pantai-pantainya, termasuk pantai Sanur serta gunung dan danau Batur di sebelah barat laut.

Gunung Agung sangat disucikan bagi umat Hindu. Gunung Agung dianggap tempat bersemayam para dewa dimuka bumi. Gunung ini juga dianggap sebagai pusat energi spiritual oleh masyarakat Bali. 

Para penduduk setempat percaya bahwa gunung ini adalah titik tersuci yang memiliki hubungan erat dengan alam semesta dan energi kosmik. Mereka percaya bahwa gunung ini dapat memberikan pencerahan dan menghubungkan antara dunia manusia dengan dunia spiritual. Gunung Agung Kawasan Tersuci Tempat Bersemayamnya Para Dewa di Bumi

Ada legenda yang beredar di masyarakat bahwa Gunung Agung dijaga oleh makhluk gaib berupa kera putih yang memiliki kekuatan magis. Konon, kera putih ini akan menampakkan diri saat ada bencana atau peristiwa penting yang akan terjadi di sekitar Gunung Agung.

Beberapa orang percaya bahwa kera putih ini memiliki kemampuan sebagai peramal dan bisa memberikan petunjuk tentang masa depan. Namun, hingga saat ini, tidak ada bukti yang kuat mengenai keberadaan kera putih ini.

Bagi para pecinta alam dan petualangan, mendaki Gunung Agung merupakan pengalaman yang menarik dan mengesankan. Namun, perlu diingat bahwa mendaki Gunung Agung membutuhkan persiapan yang matang dan pemahaman yang baik tentang rute pendakian.

Gunung Agung termasuk gunung yang sangat di favoritkan oleh para pendaki. Terdapat beberapa rute pendakian yang dapat dipilih oleh para pendaki, seperti rute lewat Besakih atau rute lewat Pura Pasar Agung. Rute pendakian yang populer adalah melalui Pura Besakih, kompleks pura yang merupakan tempat suci bagi umat Hindu Bali.

Selama perjalanan mendaki, pendaki akan melewati berbagai jenis medan, mulai dari hutan hujan tropis, padang rumput, batu-batuan, hingga puncak yang berawa dan dingin. Terdapat juga beberapa tempat istirahat dan tempat peristirahatan di sepanjang rute pendakian.

Pendakian pada siang hari biasanya dimulai sekitar pukul 02.00 pagi, agar dapat menikmati matahari terbit di puncak gunung. Namun, perlu diingat bahwa cuaca di Gunung Agung dapat berubah dengan cepat, jadi pastikan untuk selalu memantau perkembangan cuaca sebelum memulai pendakian. ***

Editor : Ditya Arnanta

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network