Mitos Kekuatan Ilmu Pelet Gunung Galunggung, Hingga Misteri Berdirinya Kerajaan Pasundan Galunggung

Danang Prabowo/Net Karanganyar
Mitos Kekuatan Ilmu Pelet Gunung Galunggung, Hingga Misteri Berdirinya Kerajaan Pasundan Galunggung (Foto: Tangkapan Layar)

Gunung Galunggung tercatat pernah meletus pada 1818, ditandai dengan kemunculan suara gemuruh dari bawah tanah yang terdengar cukup sering.  Dikutip dari Wikipedia, Gunung Galunggung tak hanya sekali erupsi. Pada tahun 1894, diantara tanggal 7-9 Oktober saat itu, terjadi letusan yang menghasilkan awan panas. 

Lalu tanggal 27 dan 30 Oktober 1894, terjadi lahar yang mengalir pada alur sungai yang sama dengan lahar yang dihasilkan pada letusan. Letusan kali ini menghancurkan 50 desa, sebagian rumah ambruk karena tertimpa hujan abu.

Pada tahun 1918, di awal bulan Juli, letusan berikutnya terjadi, diawali gempa bumi. Letusan tanggal 6 Juli ini menghasilkan hujan abu setebal 2–5 mm yang terbatas di dalam kawah dan lereng selatan. 

Dan pada tanggal 9 Juli, tercatat pemunculan kubah lava di dalam danau kawah setinggi 85m dengan ukuran 560x440 m yang kemudian dinamakan Gunung Jadi. Letusan terakhir terjadi pada tanggal 5 Mei 1982 (VEI=4) disertai suara dentuman, pijaran api, dan kilatan halilintar. 

Kegiatan letusan berlangsung selama 9 bulan dan berakhir pada 8 Januari 1983. Selama periode letusan ini, sekitar 18 orang meninggal, sebagian besar karena sebab tidak langsung (kecelakaan lalu lintas, usia tua, kedinginan dan kekurangan pangan). Perkiraan kerugian sekitar Rp 1 miliar dan 22 desa ditinggal tanpa penghuni.

Mitos Gunung Galunggung

Gunung Galunggung diyakini memiliki ilmu pelet. Mitos ini cukup kuat dikalangan masyarakat Tasikmalaya. Tak heran bila ada keyakinan para sesepuh di lereng Gunung Galunggung yang mengatakan jangan pernah datang ke Gunung Galunggung. 

Pasalnya, sekali datang, maka akan muncul kerinduan untuk datang kembali ke Gunung Galunggung. Masyarakat setempat meyakini adanya kekuatan gaib yang mampu memikat siapa saja untuk datang lagi ke Gunung Galunggung. Tak hanya itu, Gunung Galunggung ini pun memiliki pandangan gaib siapa saja yang memandangnya secara visual. 

Secara kasat mata, siapa saja yang memandang ke arah Gunung Galunggung tersebut dari Kejauhan, maka Gunung Galunggung itu akan terlihat menampakan wajah seperti wajah seorang bayi yang lucu dan imut-imut.

Padahal, bila ditatap secara nyata, siapapun akan terkejut melihat penampakan Gunung Galunggung. Kekar, besar dan menyeramkan. Selain mitos tadi, masyarakat meyakini dahulunya dilereng Gunung Galunggung terdapat sebuah kerjaan besar yang pernah berdiri. 

Kerajaan itu bernama Pasundan Galunggung yang tidak Pernah terjajah dan tidak pernah ditaklukan oleh Pemerintahan Kerajaan lainnya diseluruh dunia lalu. Termasuk oleh Kerajaan Pajajaran dan Majapahit. *** 

Editor : Ditya Arnanta

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network