KARANGANYAR, iNewskaranganyar.id - Sebulan jelang Juliyatmono lengser dari jabatannya sebagai Bupati Karanganyar masa periode 2018 - 2023, sejumlah nama yang bakal ikut bertarung di Pilkada 2024 mulai bermunculan.
Putra Juliyatmono yang saat ini menjabat sebagai Ketua DPD Partai Golkar Karanganyar Ilyas Akbar Almadani dari Partai Golkar secara resmi telah mengumumkan bakal maju dalam Pilkada.
Tiga nama kuat lainnya bakal bertarung memperebutkan kursi orang nomer satu di Kabupaten Karanganyar inipun mulai mucul. Ketiga nama kuat lainnya yang disebut-sebut bakal bertarung di Pilkada nanti yakni, Rober Christanto dari PDIP. Rober Christano sendiri saat ini masih menjabat sebagai Wakil Bupati.
Selain Rober Christanto, nama lainnya dari partai besutan Megawati Soekarnoputri yang muncul, yakni Bagus Selo. Bagus Selo saat ini menjabat sebagai Ketua DPC PDIP dan juga Ketua DPRD Karanganyar.
Selain dua politis, nama Prihanto sebagai kandidat calon Bupati juga disebut-sebut bisa menjadi pesaing kuat dua politisi dalam perebutan kursi Bupati Karanganyar. Prihanto saat ini masih menjabat sebagai Direktur Utama PUDAM Tirta Lawu. Orang nomer satu di peusahaan plat merah milik Pemkab Karanganyar ini dikabarkan bakal maju melalui Partai Gerindra.
Nama-nama tokoh utama di Karanganyar yang bakal maju memperebutkan kursi orang kuat di Kabupaten yang terletak di lereng Gunung Lawu ini diungkapkan Sekretaris Dewan Syuro DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Karanganyar, Tony Hatmoko.
Tony mengatakan banyaknya calon pengganti Juliyatmono menandakan iklim Demokrasi di Karanganyar cukup bagus. Pasalnya, semakin banyak calon, bisa menjadi alternatif pilihan pada masayarakat siapa calon pemimpin mereka yang akan diberi amanat memimpin.
“Itu semakin bangus, Demokrasi di Karanganyar jadi hidup. Banyak calon maka akan semakin baik,”ujarnya.
Ia menjelaskan untuk menjadi bupati, cukup berat. Bupati harus memiliki kemampuan manajerial yang baik, pengalaman di pemerintahan, menguasai aturan perundang-undangan serta berbagai aturan lainnya.
Khusunya di bidang keuangan. Dari nama yang mulai bermunculan tersebut, secara pribadi Tony menjagokan Bagus Selo. Alasannya, jejak politik Bagus Selo di parlemen sudah cukup lama. Sehingga Bagus Selo sangat paham mengatur roda pemerintahan.
“Dari nama-nama tersebut, Bagus Selo dinilai sosok yang tepat untuk memimpin Karanganyar paska Juliyatmono yang akan mengakhiri masa jabatannya dalam waktu dekat. Itu menurut pendapat saya secara pribadi,”jelasnya.
Sementara itu, ketika dikonfirmasi melalui telepon selularnya, belum ada tanggapan dari Bagus Selo yang juga Ketua DPC PDI P Karanganyar itu. Namun sebelumnya Bagus Selo menjelaskan intruksi dari DPP PDIP sudah sangat jelas. Pada seluruh kader, untuk saat ini dilarang untuk bicara masalah Pilkada.
"Intruksi DPP PDIP sudah sangat jelas, seluruh kader jangan bicara tentang Pilkada. Konsentrasi pada Pileg dan Pilpres,"ujarnya. ***
Editor : Ditya Arnanta
Artikel Terkait
