Diketahui rumah produksi tahu ini dihuni pasutri dan anaknya. Beruntung dari kejadian tersebut tidak ada korban jiwa lantaran banyak warga yang belum tidur dan langsung membantu penyelamatan barang.
"Tadi kita sedang kumpul warga. Ada yang teriak kebakaran sisi timur sebelah rumah Pak Anas. Selanjutnya ada yang bunyikan toa musholla membangunkan warga dan bergerak gotong royong padamkan api," kata Pak Yetno.
Seperti data yang diperoleh, kebakaran tersebut membakar sebuah rumah secara total dan satu rumah lagi rusak sebagian atap saja. Kendaraan mobil dan tiga sepeda motor, barang dagangan tahu, ratusan liter minyak goreng berhasil di singkirkan sehingga tidak memperparah kebakaran.
Menggunakan alat seadanya dari selimut dibasahi, ember dan air tandon, warga turut andil bahu-membahu memadamkan api. Hanya saja, pemadam yang datang 45 menit lebih dari awal kejadian ini pun berhasil memadamkan api yang masih membakar rangka saja. ***
Editor : Ditya Arnanta
Artikel Terkait