Perangkat Desa Wadul Dewan Ogah Siltap Dialihkan dari Bank Umum ke Bank Milik Pemkab Karanganyar

Bramantyo
Terancam Gaji Sulit Diambil, Perangkat Desa Ogah Siltap Dialihkan dari Bank Konvensional ke Bank Milik Pemkab Karanganyar (Foto: iNewskaranganyar.id/Bramantyo)

KARANGANYAR, iNewskaranganyar.id - Sejumlah Perangkat Desa mengeluhkan pengalihan pencairan penghasilan tetap (Siltap) tiap bulan dari Bank Konvensional pada Bank Daerah Karanganyar (BDK). Dengan pengambil alihan pencairan penghasilan tetap, para perangkat desa itu terancam tidak bisa menikmati Siltap tiap bulannya.

Wakil Ketua DPRD Anung Marwoko mengaku mempertanyakan langkah dari Bank Daerah (BDK) Karanganyar mengambil alih pencairan Siltap dari bank konvensional ke bank milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar. Pasalnya, dengan pengalihan itu, sangat menyulitkan bagi perangkat desa untuk mengambil hak jatah penghasilan Siltap miliknya. 

"Satu pertanyaan saya, untuk Bank Daerah Karanganyar. Aturan apa yang bisa memaksa Sitap Perangkat Desa dialihkan dari bank konvensional ke Bank Daerah Karanganyar,"papar Anung Marwoko pada iNewskaranganyar.id, Selasa (11/7/2023).

Sedangkan sebagai perangkat desa, mereka tidak diperbolehkan meninggalkan tugasnya di Jam Kerja. mulai pukul 7.00 WIB sampai pukul 16.00 WIB.

"Esensinya apa, kok sampai seperti itu. Mbok uwis ada bendahara desa, langsung saja ditransper ke bendahara desa biar sewayah-wayah bisa disampaikan,"terang Anung.

Anung berpendapat sangat tepat bila Siltap perangkat desa dialihkan ke Bendahara Desa. Sebab, selain Perangkat Desa tidak jauh-jauh untuk mengambi Siltap. Mereka hanya perlu menemui Bendahara Desa tanpa harus menuju Bank Daerah Karanganyar yang letaknya cukup jauh. Sehingga berpotensi banyak perangkat desa yang beralasan harus ke Karanganyar untuk mengambil SITAP.

Beda cerita, ungkap Anung, apabila Bank Daerah memiliki ATM. Sehingga tidak ada alasan bagi Bank Daerah Karanganyar yang jauh-jauh datang ke BDK.

"Beda,kalau di Mojogedang, Jatiyoso dan Jenawi ada ATM. Sehingga para perangkat Desa ini tidak perlu jauh-jauh datang ke BDK Karanganyar. Cukup menemui Bendahara Desa sekaligus untuk berkoordinasi,"ungkapnya.

Karena itulah, Anung meminta agar Direktur Utama Bank Daerah Karanganyar untuk segera mengembalikan Sitap Bank Daerah Karanganyar.

"Saya hanya mendapatkan keluhan dari sebagian bukan semuannya loh ya. Taou yang kenal saya menyampaikan merasa keberatan dengan saya bisa memaklumi keberatan perangkat desa,"terangnya.

"Saya berharap pada direktur bank daerah untuk mengembalikan Sitap perangkat desa, kasihan mereka,"jelasnya.

Dari pihak Bank Daerah Karanganyar sedniri belum bisa dikonifirmasi. ***

Editor : Ditya Arnanta

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network