JAKARTA, iNewskaranganyar.id - Bank Daerah Karanganyar kembali meraih penghargaan atas kinerjanya. Kali ini, Bank Daerah Karanganyar dinobatkan sebagai Best Bank 2024 untuk sebagai perbankan yang sukses tata kelola perusahaan sangat bagus.
Penghargaan ini diterima Direktur Kepatuhan Bank Daerah Karanganyar Arianto Pramudjadi. Penghargaan untuk katagori The Most Commited GRC Leader 2024 inipun diberikan pada Dr.H.Haryono, SE,MM sebagai Direktur Utama Bank Daerah Karanganyar.
Haryono dinilai sukses membawa Bank Daerah Karanganyar menjadi Bank yang bisa dipercaya masyarakat untuk mengelola keuangan.Berkat Kepemimpinan yang efektif dan berkualitas dalam pengelolaan Bisnis di BPR.
Penyerahan 2 Piagam Penghargaan tersebut disaksikan oleh Komisaris Independen Bank Daerah Karanganyar Sumarnodi Hotel Raffles Jakarta.
Penghargaan diatas adalah penghargaan yang kelima selama tahun 2024 setelah sebelumnya menyabet gelar BPR Bintang 5 versi Majalah Business, raih Top Pembina BUMD 2024 dan raih Top CEO BUMD tahun 2024 serta Raih Platinum Award dari Majalah Infobank.
Komisaris Independen PT BPR Bank Daerah Karanganyar Sumarno mengatakan bahwa Top GRC Awward 2024 ini adalah Bukti penilaian Tata Kelola BPR dan kinerja bisnis BDK tergolong sangat bagus.
"Dan Bisnis terus tumbuh, berkualitas serta memiliki para pimpinan kompeten, profesional dan berpengalaman dibidangnya sehingga dalam pengelolaan bisnis BPR telah melaksanakan prinsip prinsip kehati-hatian bank, akuntable dan profitable sehingga sehat semua kinerja keuangannya"papar Sumarno.
Sejak tahun 2021, 2022, 2023 BDK juga telah mendapatkan TOP GRC. Hal ini membuktikan bahwa Manajemen Bank Daerah Karanganyar meliputi komitmen pemilik BDK yaitu Pemkab Karanganyar dengan saham 100 % bersama Dewan Komisaris, Direksi dan seluruh karyawan telah membangun masa depan bisnis BPR yang berkelanjutan berketahanan dan akan tangguh kedepannya.
Dirut BDK Haryono sampaikan penilaiannya dilakukan oleh Dewan Juri yang kredible, obyektif , independen dan telah bersertifikat dibidangnya dengan menguji pelaksanaan tata kelola berlangsung bagus.
"Pertama Bank Daerah telah membuat Kelengkapan dokumen sistem Tata Kelola perusahaan," terang Haryono.
Editor : Ditya Arnanta
Artikel Terkait