KARANGANYAR, iNewskaranganyar.id - Sapi limosin seberat 620 kg yang berasal dari peternak di Tasikmadu, Karanganyar, dibeli Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai hewan kurban pada Idul Adha 1444 Hijriah.
Sapi itu berasal dari peternak milik Suparno yang kebetulan Direktur Teknik PUDAM Tirta Lawu di Dusun Cabean, Desa Pandeyan, Kecamatan Tasikmadu,Karanganyar.
“Saya senang sekali sapi saya dibeli oleh bapak Presiden Jokowi. Ini pertama kalinya sapi saya terpilih untuk sapi kurban Presiden,”Papar Suparno, Senin (19/6/2023).
Sebenarnya pada tahun lalu, ungkap Suparno, sapi peliharaannya ini nyaris dibeli orang nomer satu di Republik Indonesia. Namun, rencana itu gagal setelah hasil pemeriksaan, sapinya terkena wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Dan sama seperti tahun sebelumnya, dimana sebelum dibeli, sapi miliknya inipun harus melalui serangkaian pemeriksaan. Pemeriksaan dilakukan langsung tim dari Sekretariat Negara (Setneg) dan Dinas Peternakan Provinsi Jawa Tengah. Pemeriksaan terhadap sapinya ini meliputi, postur tubuh serta kesehatan. Apakah sapinya ini bebas dari cacing hati dan dilakukan cek darah.
“Saya mengajukan empat ekor sapi. Dari keempat sapi yang saya ajukan, sapi yang tak memiliki nama inilah yang akhirnya terpilih. Sapi-sapi yang hendak dibeli sebagai hewan Kurban pak Presiden Jokowi itu harus memiliki tiga kriteria. Pertama berat sapi harus 6 kuintal, 8 kuintal dan satu ton. Untuk sapi saya lolos kriteria 6 kuintal,”lanjut Suparno, Selasa (20/6/2023)
Menurutnya, Sapi seberat 620 kg atau 6,2 kuintal yang dipilih sebagai hewan kurban Presiden Jokowi ini sudah dipesan sebulan lalu. Sapi berjenis Limosin ini dibeli Rp50 jutaan. Rencananya, sapi ini akan dikirim tanggal 27 Juni 2023 ke Masjid Kauman, Solo. dia mengatakan untuk sementara, sapi yang sudah dibeli Presiden Jokowi, dititipkan padanya.
Selama masa perawatan sebelum diambil dan dikirimkan ke Masjid Kauman, Sapi ini tetap dipantau kesehatannya.
“Mulai suntik vitamin, antibiotik dan obat anti flu. Kemudian untuk mempertahankan berat badan, sapi diberi makan tiga kali sehari. Dari sebelumnya hanya dua hari sekali, sekarang, pagi, sore dan malam hari saya beri makan. Jam 10 malam kita beri makan lagi, agar bobotnya terjaga,”terangnya.
Suparno menerangkan bila Idul Adha ini, 10 ekor sapi jenis Limosin, PO serta Metal miliknya telah laku terjual. Harga sapi yang dijual harganya bervariasi mulai Rp25 jutaan hingga termahal Rp70 jutaan.
Tak hanya sapi milik Suparno saja yang laku dibeli Presiden Jokowi. Mantan Walikota Solo inipun membeli sapi milik Kasno peternak di Desa Doplang, Kecamatan Karangpandan. Sapi yang dibeli Jokowi dari Kasno yakni jenisnya PO dan bobotnya mencapai 8,1 kuintal. Sapi ini rencananya diserahkan ke Masjid Al Wustho Mangkunegaran Solo.***
Editor : Ditya Arnanta
Artikel Terkait